Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PERUSAHAAN premium distributor untuk kebutuhan produk dan alat-alat kecantikan di klinik maupun rumah sakit, PT Regenesis, baru-baru ini menggelar workshop yang berkontribusi dalam kemajuan bisnis pelanggannya.
"Workshop ini mengusung tema 'Branding dan Promosi' yang dihadiri pelanggan PT Regenesis yang terdiri atas dokter, clinic owner, atau perwakilannya," ujar Yuliana, Marketing Division Regenesis Indonesia, dalam keterangannya, Rabu (7/8).
Menurut Yuliana, produk-produk Regenesis diimpor dari beberapa negara di dunia, seperti Amerika, Prancis, Swiss, Jerman, Spanyol, Australia, dan Korea.
Baca juga: Diduga Rusak Ekosistem, KLHK Segel Reklamasi Ilegal di Lampung
Regenesis telah berdiri sejak 2002 dan telah melayani lebih dari 1.000 klinik dan rumah sakit di seluruh Indonesia.
"Acara seperti ini rutin dilakukan dengan tema yang berbeda sesuai kebutuhan para pelanggan untuk solusi masalah yang dihadapi dalam menjalankan bisnis di bidang industri kecantikan," imbuhnya.
Pada workshop kali ini diisi oleh konsultan warna dan citra, Oya Miranti dan Dominico, serta pakar marketing digital, Emmy Noviawati.
"Dalam workshop ini ditekankan tip-tip membuat video promosi untuk menguatkan branding.
Selain itu faktor warna, tema, intonasi suara, penampilan, dan background juga menjadi salah satu poin penting dalam membuat video promosi," kata Yuliana. (RO/OL-1)
Penunjukan JLL memperkuat posisi BIH sebagai proyek unggulan sektor kesehatan nasional.
Kemenkes menyebut rumah sakit (RS) asing dimungkinkan untuk membuka cabang di Indonesia. Hal itu selaras dengan pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto
Warga Indonesia dan Bali perlu mengetahui bahwa sejak Juni-Juli 2025, ada 21 penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
DPRD : RSUD tidak Boleh Menolak Pasien BPJS Kesehatan
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved