Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebelum meninggal dunia, KH Makmoen Zubair atau lebih dikenal dengan sapaan Mbah Moen diketahui tidak pernah mengeluh sakit. Bahkan hingga Senin (5/8) malam, Mbah Moen masih berdialog terus dengan keluarganya.
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan kondisi Mbah Moen sebelum meninggal hal itu seusai mengikuti salat jenazah di Kantor Urusan Haji Daker Mekah, Saudi Arabia, Selasa (6/8) pukul jam 9.30 waktu setempat.
"Subhanallah, beliau cepat sekali berpulang dan dengan cara yang sangat baik, sama sekali tidak ada yang direpotkan oleh kepulangan beliau," kata Lukman.
"Beliau juga sebelumnya tidak mengeluhkan rasa sakit tertentu, bahkan kesaksian para kerabatnya, keluarganya sampai malam beliau masih berdialog, masih, tidak ada tanda-tanda beliau pulang dan ini juga yang beliau kehendaki, beliau ingin berpulang di hari selasa," tutur Lukman.
Mbah Moen meninggal dalam usia 90 tahun pada pukul pukul 04.17, Selasa (6/8) waktu Arab Saudi. Namun saat ini, jenazah Mbah Moen masih disemayamkan di Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Mekah.
Puluhan pelayat berdatangan memenuhi Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Mekah untuk ikut melayat dan turut salat jenazah dengan dipimpin KH Anwar Mansyur.
Rencananya pada pukul 11.00 akan diadakan pelepasan jenazah dari Kantor Daker Mekah yang langsung dipimpin Menag untuk dibawa menuju Masjidil Haram dan disolatkan di Masjidil Haram setelah solat Zuhur.
Almarhum Mbah Moen rencananya dimakamkan di pemakaman Ma'la, Daerah Jafariyah, Mekah. Menurut salah seorang pelayat, Mbah Moen datang ke Mekah bersama isterinya Heni Maryam,80, dan ajudannya. Mbah Moen tiba di Mekah pada Senin (29/7) tergabung bersama haji khusus.
Menurut dokter Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Edi Supriyatna, Mbah Moen meninggal sekitar pukul 04.17 waktu Arab Saudi di Rumah Sakit Al Noor, Mekah. (OL-09)
Ki Hajar Dewantara: Pelopor pendidikan Indonesia. Biografi lengkap, perjuangan, dan warisan abadi bagi kemajuan bangsa.
BJ Habibie: Visioner teknologi, Bapak Bangsa Indonesia. Kisah hidup inspiratif, kontribusi, dan warisan abadi.
Cut Nyak Dien: Singa Betina Aceh, pahlawan wanita gigih. Kisah perjuangan, semangat membara, dan warisan abadi melawan penjajah.
Telusuri biografi Ir. Soekarno: arsitek kemerdekaan, orator ulung, dan Bapak Bangsa Indonesia. Kisah inspiratif sang proklamator!
Kisah heroik Bung Tomo: orator ulung, simbol perlawanan Surabaya. Telusuri biografi lengkap pahlawan kemerdekaan Indonesia ini!
Telusuri sejarah & peran penting organisasi pergerakan nasional. Pelajari dampaknya bagi kemerdekaan Indonesia!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved