Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Bank Central Asia Tbk dan PT E-Science Indonesia (ESI) resmi meluncurkan program Teaching Factory Cash Management Academy. Program ini memberikan fasilitas bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar dapat menghasilkan lulusan siap kerja, khususnya di bidang pengelolaan kas dan anjungan tunai mandiri (ATM).
Wakil Presiden Direktur Armand Wahyudi Hartono menuturkan, program ini disusun bukan hanya untuk mendukung program pemerintah terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM), tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan perusahaan akan tenaga kerja terampil.
"Ini bukan hanya karena himbauan dari bapak Presiden dan Menteri Pendidikan bahwa pendidikan vokasi akan didorong terus untuk meningkatkan tenaga kerja di Indonesia dan kualitas tenaga kerjanya, bukan hanya itu saja. Tapi memang kebetulan kalau di BCA ini kebutuhan untuk terkait dengan maintenance mesin akan selalu ada terus," kata Armand di kantornya, Jakarta, Kamis (1/8).
Armand menjelaskan, program ini akan menjadi jembatan antara sekolah dan dunia industri yang memiliki kesamaan bidang keterampilan. Selain itu, melalui Teaching Factory Cash Management Academy para siswa akan dilatih tidak hanya agar terampil dan kompeten, tapi juga agar memiliki sikap dan mental yang sesuai dengan kebutuhan industri.
"Kami berharap para siswa SMK yang mengikuti program ini ketika lulus dapat siap kerja, khususnya di perusahaan pengelola kas dan ATM," ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa Nilai Pancasila tidak Bertentangan dengan Syariat Islam
Program Teaching Factory BCA merupakan program pendidikan pertama yang berbasis industri perbankan. SMK yang menjalankan program ini akan mendapatkan fasilitas mesin penunjang seperti ATM, cash recycling machine (CRM), dan mesin sortir uang. Kondisi di dalam kelas juga akan dibuat serupa dengan kondisi operasional pengelola kas dan ATM.
"Tujuannya agar siswa bisa mendapatkan pengetahuan secara spesifik terkait pengelolaan kas dan ATM sehingga mereka dapat siap terjun ke dunia kerja," jelasnya.
Program yang dibangun akan menjadi kurikulum di dalam proses pembelajaran siswa, yakni kurikulum Cash Management Academy yang berjangka waktu tiga bulan. Peserta program tersebut juga memperoleh kesempatan untuk magang di perusahaan pengelola kas dan ATM Mitra BCA selama enam bulan, sehingga siswa dapat melakukan praktik langsung terkait pengelolaan yang tunai dan ATM.
Saat ini ada empat SMK yang telah menjadi pilot project program ini yaitu SMK di Bogor, Kuningan, Purwakarta, dan Banjar Negara. Ke depannya, BCA menargetkan dapat menerapkan program tersebut di 40 SMK lainnya.
"Menghadapi tantangan global yang begitu deras belakangan ini mendorong BCA untuk berfokus pada pengembangan SDM secara berkelanjutan di berbagai lini. Melalui program teaching factory ini, kami berharap dapat mencetak excellence people sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas," tutupnya. (OL-1)
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Alat yang mereka ciptakan diberi nama alarm tanah longsor (ATL ) Necam. Ini berfungsi untuk memberikan peringatan dini bahaya bencana tanah longsor.
SMK ini memiliki kelengkapan laboratorium teknologi informasi komunikasi (TIK)
Siswa-siswa SMK yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) ini menjalani Patriot selama satu tahun kalender pendidikan.
Secara nyata jika tidak mengindahkan network etiquette (netiket) akan merugikan penggunanya, karena membuahkan sanksi sosial dan sanksi hukum
Pelatihan yang merupakan kerja sama PT Telkom unit CDC dengan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) ini menghadirkan pemateri pelatihan Syifa Afifah Qalbi dari PT Telkom Indonesia.
Meski didiagnosa tuna-rungu, Jassinta tergolong cerdas. Nyatanya meski tak bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB), ia tetap bisa mengikuti dan kerap memperoleh peringkat tiga besar.
SMK Mulan bentuk kontribusi Muwakif melalui Muhammadiyah dalam mendidik anak anak warga Nanggung dan Bogor menjadi SDM unggul di bidang vokasi.
Metode pendidikan dan pelatihan saat ini tentu berbeda dengan puluhan tahun lalu, yang mengedepankan teori dan pelatihan literasi kepada siswa.
Emergency merupakan aktivitas yang sudah menjadi legenda di Program Vokasi sebagai kegiatan mahasiswa, yang menjadi bagian dari produk mata kuliah Manajemen Event.
Tujuan pembentukan komite ini untuk menyelaraskan desain penguatan sistem vokasi antarkementerian/lembaga.
Pihaknya pun sudah menyiapkan anggaran untuk menggelar vokasional training atau pelatihan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved