Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Jokowi: Batik Harus Terus Dikembangkan Jadi Brand Indonesia

Akmal Fauzi
01/8/2019 10:51
Jokowi: Batik Harus Terus Dikembangkan Jadi Brand Indonesia
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana mencanting batik di kegiatan Batik Kemerdekaan di Stasiun MRT Bundaran HI Jakarta.(ANTARA/Wahyu Putro A)

PRESIDEN Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, Kamis (1/8), membatik di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta dalam rangka mengawali rangkaian acara peringatan kemerdekaan Indonesia ke-74 yang jatuh pada 17 Agustus mendatang. Jokowi berharap batik dapat menjadi brand unggulan Indonesia di kancah internasional.

Presiden menjelaskan batik yang telah tercatat di Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) bisa menjadi nilai lebih untuk bersaing di kancah internasional.

"Saya harapkan batik semakin bisa dikembangkan sebagai brand Indonesia," kata Jokowi.

Dia juga berharap ada regenerasi pembatik. Sehingga angkatan pembatik tidak berhenti dan bisa dilanjutkan oleh generasi remaja dan anak-anak.

Baca juga: Jokowi Disambut Meriah di Pasar Onan Baru Panguruan

“Dari angkatan dewasa ke angkatan remaja, anak-anak, semua teregenerasi dengan baik,” ujarnya

Acara batik tersebut merupakan rangkaian acara 17 Agustus dengan tema Batik Kemerdekaan. Batik yang dibuat secara bersama-sama ini sepanjang 74 meter.

Menurut Jokowi, hal itu sesuai dengan usia kemerdekaan Indonesia ke-74.

Pada kegiatan tersebut Jokowi beserta ibu negara Iriana ikut membatik motif garuda nusantara. Jokowi menilai membatik perlu waktu untuk menciptakan hasil yang bagus.

"Kalau hanya 5 menit suruh membatik bagus gimana, membatik itu harus sabar, pikirannya dingin, pelan-pelan, dihayati, dinikmati," terang Jokowi. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya