Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
GUNA meningkatkan kompetensi lulusan, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (FIS UNJ) melalui program studi Diploma Tiga (D3) Hubungan Masyarakat (Humas), menjalin kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Public Relations Indonesia (LSP-PRI).
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua belah pihak telah dilakukan di Gedung FIS UNJ, Jakarta, Selasa (16/7). Turut hadir dalam penandatanganan tersebut Dekan FIS UNJ, Dr Muhammad Zid, dan Chairman LSP-PRI, Muslim Basya, didampingi Manajer Sertifikasi LSP PRI, Her Priantono, serta jajaran dosen Prodi D3 Humas. Hadir pula perwakilan mahasiswa Prodi D3 Humas yang akan mengikuti sertifikasi.
Dalam PKS ini tercantum FIS UNJ dan LSP-PRI bekerja sama terkait penyelenggaraan program asesmen atau uji kompetensi untuk profesi humas atau public relation bagi mahasiswa maupun masyarakat umum.
Selain itu, kerja sama Uji Kompetensi meliputi dua skema sertifikasi, yaitu Skema Sertifikasi Junior Public Relations Officer dan Public Media Relations Officer. Melalui kesepakatan ini FIS UNJ menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) sesuai dengan Pedoman Panduan Verifikasi Tempat Uji Kompetensi LSP-PRI.
Dekan FIS UNJ, Muhammad Zid, menyambut baik kerja sama ini.
"Dengan PKS ini, kami sangat menyambut baik dan welcome kepada LSP PRI," kata Muhammad Zid dalam keterangan tertulis Kamis (18/7).
Baca juga: Trisakti Tourism Award Dukung Kemajuan Wisata Daerah
Menurut dia, brand image institusi ditentukan oleh humas. Selama ini, humas selalu identik dengan sosok ganteng dan cantik saja.
"Namun hal tersebut tidak cukup, karena humas mesti mampu mewakili perusahaan jika tidak memiliki kapabilitas. Humas memerlukan orang-orang kapabel dibidangnya karena humas adalah etalase institusi," tegas Muhammad Zid seraya menambahkan profesi humas merupakan profesi yang terbuka untuk semua bidang ilmu.
Karena itu, dia sangat bersyukur dan bergembira UNJ dan LSP-PRI bisa bersinergi, yang memang sangat dibutuhkan.
Senada dengan Dekan, Chairman LSP-PRI, Muslim Basya, mengutarakan bahwa profesi humas merupakan profesi yang terbuka untuk siapa saja.
"Karena humas merupakan profesi yang terbuka, maka diperlukan sertifikasi agar orang-orang yang berprofesi sebagai humas merupakan figur yang kompeten di bidangnya. Kami pun mengapresiasi kerja sama ini bersama FIS UNJ," kata Muslim.
Dia menegaskan, LSP-PRI merupakan lembaga sertifikasi humas pertama di Indonesia sejak 2006. (RO/OL-1)
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
PAM JAYA berharap dapat menjaga kontinuitas rencana pemenuhan kebutuhan air minum tanpa tergantung pada satu sumber utama.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved