Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Dana untuk Masjid Bisa dengan Pembayaran Digital Cashless

Dero Iqbal Mahendra
17/7/2019 13:01
Dana untuk Masjid Bisa dengan Pembayaran Digital Cashless
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.(MI/Ramdani)

KETUA Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengungkapkan modernisasi dalam sistem pambayaran telah mengubah pola di masyarakat. Dengan masifnya sistem pambayaran nontunai atau cashless, masyarakat semakin sedikit membawa uang tunai di dompetnya dan lebih mengandalkan handphone mereka.

Perkembangan tersebut, menurut Jusuf Kalla, akan berpengaruh kepada pendapatan dari kotak amal di masjid. Oleh karena itu, pembayaran sumbangan untuk masjid bisa dengan pembayaran digital yang cashless.

"Cashless itu bahayanya nanti kotak amal susah ngisinya, karena orang tidak bawa uang kontan," tutur Jusuf Kalla berkelakar yang disambut tawa dari peserta seminar DMI di Jakarta, Rabu (17/7).

Oleh sebab itu, kata Kalla, masjid juga harus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup di masyarakat. Hal tersebut yang membuat DMI kemudian menggandeng Gopay untuk menyesuaikan dengan perkembangan sistem pembayaran di masyarakat.

"Hari ini kita tanda tangani (kerja sama) dengan Gopay yang bagian dari Gojek. Kemarin kita ketemu (dengan CEO Gojek)," tutur Jusuf Kalla.

Dengan adanya kerja sama tersebut, Kalla mengungkapkan nantinya jika jemaah masjid ingin beramal tidak perlu repot, tinggal scan saja barcode nya. Kalla pun mengungkapkan kerja sama dengan Gojek tersebut sebagai bagian dari upaya membangun masjid masa depan.

"Pedoman kita itu memakmurkan dan dimakmurkan masjid, dan masjid memakmurkan jemaahnya," terang Jusuf Kalla.

Ia mengingatkan bahwa tugas DMI adalah meningkatkan ibadah baik ibadah fardu (wajib) tapi juga sosial. Salah satunya dengan memperbaiki fasilitas masjid dan bekerja sama dengan masyarakat.

Dengan begitu akan tercipta sinergitas dan mencerminkan suatu masjid yang besar. Kalla menegaskan bahwa jangan berbangga akan besarnya suatu masjid, namun banggalah dengan kemampuan melayani dari masjid itu sendiri. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya