Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Amerika Serikat (AS) melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan perusahaan perawatan kesehatan global Abbott bekerja sama untuk mendukung Indonesia dalam meningkatkan akses terhadap layanan diagnostik dan pengobatan HIV/AIDS yang berkualitas bagi mereka yang membutuhkan.
Lebih dari 600 ribu orang di Indonesia hidup dengan HIV/AIDS dan tingkat penularan tetap tinggi di antara berbagai kelompok kunci. Indonesia berkomitmen untuk mengendalikan epidemi ini dengan mencapai target PBB yaitu UN 90-90-90 Treatment for All Targets demi memastikan bahwa HIV tidak lagi menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat.
Baca juga: Gerhana Bulan Diprediksi Terjadi 17 Juli
Abbott dan USAID akan mempercepat kemajuan Indonesia dalam mencapai target dengan menyediakan teknologi dan sumber daya yang dibutuhkan sehingga lebih banyak orang yang bisa menjalani tes HIV dengan fokus khusus pada Jakarta dimana kasus HIV sangat terkonsentrasi.
“Sangat istimewa bisa bekerja dengan USAID untuk mendukung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk membantu mencapai target 90-90-90 Indonesia dan menanggulangi HIV/AIDS secara efektif,” kata General Manager for Abbot’s molecular diagnostics business, Asia Pacific, Molecular Diagnostics Mahesh Natarajan, Senin (15/7).
Abbott, kata dia, selalu menjadi inovator awal, bergerak cepat dalam memenuhi kebutuhan kesehatan seperti mengembangkan tes HIV pertama di dunia. Sejak tahun 1994, Global Viral Surveillance Programme dari Abbott melacak HIV di enam benua untuk membantu tesnya dalam mengimbangi perkembangan virus ini.
"Pengetahuan teknis dan tes diagnostik inovatif kami akan membantu jaringan laboratorium rujukan nasional di Indonesia mencari terobosan dalam pencegahan, diagnosis, dan pengobatan HIV," tandasnya.
Sementara itu, USAID mengakui komitmen tegas Indonesia untuk memastikan setiap orang di Indonesia yang hidup dengan HIV/AIDS memiliki kesempatan yang sama untuk panjang usia, sehat, dan produktif.
"Dengan visi yang sama, kami bangga dapat menjalin kemitraan baru bersama Abbott. Bersama-sama, kami akan memperkuat kemampuan laboratorium Indonesia untuk menyediakan diagnosis HIV/AIDS yang berkualitas-langkah ini penting untuk membawa pasien mendapatkan pengobatan dan kesehatan yang baik,” Direktur USAID Indonesia, Erin E. Mckee.
Baca juga: Mendikbud Tuntut Sekolah Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman Bagi Siswa
Dalam mendukung Strategi Laboratorium Nasional Indonesia, kerja sama antara USAID dan Abbott memajukan kemandirian Indonesia dalam layanan diagnostik dan pengobatan HIV/AIDS dengan memanfaatkan kemampuan dan komitmen sektor swasta untuk menciptakan solusi yang inovatif, dinamis, dan berkelanjutan.
Kerja sama ini hanyalah salah satu dari serangkaian inisiatif Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia dalam bidang kesehatan yang menunjukkan luasnya peran AS dalam Kerja sama Strategis AS-Indonesia. (RO/OL-6)
Untuk pertama kalinya, American Academy of Pediatrics (AAP) mengubah pendiriannya dengan menyatakan bahwa orang dengan HIV bisa menyusui bayinya jika mereka mengikuti pedoman tertentu
Ketika virusnya sudah terkontrol maka pemerintah harus bisa mengupayakan agar pemeriksaan dan pengambilan obat dilakukan tiga bulan sekali saja.
Herpes zoster menimbulkan ruam yang amat nyeri. Penyebabnya adalah reaktivasi virus cacar air yang ‘tinggal’ di dalam tubuh.
Prostitusi online dan penyuka sesama jenis atau LGBT menjadi faktor pendorong tingginya angka HIV/AIDS di Kabupaten Subang.
Calon pemimpin (sebenarnya) tidak peduli terhadap isu kelompok marginal. Yang mereka pikirkan hanyalah kemenangan saja.
Masih adanya stigma terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di masyarakat, sehingga mereka kerap diabaikan sebagai pemilih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved