Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH akan membadalkan (menggantikan) jemaah haji yang wafat di Tanah Suci, sebelum sempat melaksanakan puncak haji. Kepala Sektor 5 Madinah Khalillurrahman mengatakan, pemerintah akan menunjuk petugas untuk membadalkan para jemaah yang wafat tersebut.
"Setiap tahun pelaksanaan ibadah haji akan ada petugas-petugas yang ditunjuk pemerintah untuk membadalkan jemaah yang meninggal dunia," kata Khalillurrahman di Madinah, Selasa, (9/7).
Ia menambahkan, mekanisme pelaksanaannya dilakukan di Mekah. Misalnya, kata Khalillurrahman, dari sisi kesehatan, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekah petugas dengan daerah kerja Madinah melalui seksi bidang layanan ibadah.
"Nanti di sana akan didata berapa jumlah jemaah haji yang perlu dibadalkan,"jelasnya.
Baca juga: Ratusan Jemaah Haji Khusyuk Berziarah di Madinah
Hingga Selasa (9/7) dua jemaah haji Indonesia wafat di Madinah, yakni Khairil Abbas (62 tahun) jemaah haji embarkasi Batam 2, yang meninggal pada Senin pagi (8/7) di RS Al Anshor Madinah, karena hipertensi dan penyakit jantung.
Almarhum telah dimakamkan di pemakaman Baqi Madinah pada Senin sore.
Sebelumnya, ibu Sumiyatun Sawi Krama (56 tahun) jemaah haji embarkasi Solo meninggal di pesawat 30 menit sebelum pesawat mendarat di Madinah pada Minggu (7/7).
Almarhumah uang wafat karena serangan jantung telah dimakamkan di Pemakaman Baqi, Madinah. (OL-8)
PPIH sudah menyampaikan berulang kali barang apa saja yang tidak boleh dibawa dalam jumlah berlebihan maupun barang terlarang
Memasuki hari keempat, jemaah yang sudah berada di Madinah Al Munawarah mencapai 15.225 orang.
Khairil Abbas meninggal akibat penyakit hipertensi dan jantung. "
Mulai 14 Juli mendatang, para calhaj yang ada di Madinah akan didorong secara perlahan ke Makkah untuk melaksanakan wukuf.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada 10 Juli 2019 (13.25 WAS) sebanyak 22.947 jemaah haji telah mendarat di Madinah yang berasal dari 56 kloter.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyediakan menu zonasi untuk jemaah haji Indonesia pada saat berada di Mekah. Menu zonasi ini menggunakan bahan baku lokal Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved