Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Kasus WNI Kuliti Macan Dahan, Polri akan Surati Polisi Malaysia

Dhika Kusuma Winata
03/7/2019 18:40
Kasus WNI Kuliti Macan Dahan, Polri akan Surati Polisi Malaysia
Macan Dahan(MI/Rudi Kurniawansyah )

POLISI bakal melayangkan surat kepada Interpol Malaysia untuk mengusut kasus macan dahan yang diduga dikuliti warga negara Indonesia (WNI). Kasus tersebut belakangan menjadi perhatian publik karena macan dahan diketahui sebagai satwa dilindungi.

"Polri akan menyurati Interpol Malaysia agar bisa mengusut kasus tersebut karena yurisdiksinya berada di Serawak. Kasus perburuan satwa dilindungi sudah menjadi perhatian dunia," kata Kasubdit I Ditipidter Bareskrim Polri Kombes Adi Karya Tobing, di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/7).

Adi memperlihatkan dalam sebuah video yang dikantongi kepolisian, terduga pelaku membantah telah melakukan perburuan, pembunuhan, ataupun menguliti macan dahan. Menurut pengakuan dalam video, terduga pelaku hanya ingin berfoto ria. Video hanya terdengar suara dengan gambar sepenuhnya blur.

"Video itu mungkin untuk menyamarkan identitas dia," imbuh Adi.

Namun, Polri memastikan seorang pemuda yang berada dalam foto viral di media sosial tersebut merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Bojonegoro, Jawa Timur, dengan inisial RS. Polisi telah mengantongi domisili keluarga yang bersangkutan dan telah melakukan konfirmasi kepada keluarga.

Baca juga: Pengulit Macan Dahan Diduga TKI di Sarawak

Direktur Pencegahan dan Pengamanan Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sustyo Iriyono mengatakan terduga pelaku bekerja di perusahaan perkayuan di Kota Sibu, Serawak.

Pihaknya bekerja sama dengan kepolisian siap melakukan langkah hukum jika pelaku masuk ke wilayah Indonesia dengan barang bukti yang melekat padanya.

"Kita siapkan langkah hukum jika yang bersangkutan masuk ke wilayah Indonesia dengan barang bukti," imbuh Sustyo.

Berdasarkan ciri-ciri yang terlihat, motif kulit kucing besar itu identik dengan ciri-ciri macan dahan yang juga ada di wilayah Indonesia. Seperti diketahui, di Indonesia ada dua jenis macan dahan yakni Neofalis diardi di Sumatra dan Neofalis diardi borneensis di Pulau Kalimantan (Borneo). Kedua jenis macan dahan tersebut konservasinya berstatus berada di tingkat rentan terhadap perburuan (vulnerable).(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya