Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DENGAN program yang berbeda-beda setiap tahunnya, pada 2019 ini Pernod Ricard Indonesia, sebuah perusahaan wine and spirits, kembali mengadakan program sustainability and responsibility (S&R) dengan mengajak komunitas lokal untuk proyek-proyek yang memang bermanfaat baik bagi lingkungan maupun bagi komunitas.
Dengan empat pilar utama yang menjadi napas S&R Pernod Ricard, yakni nurturing terroir, circular making, valuing people, dan responsible hosting, maka tahun ini Pernod Ricard Indonesia akan memfokuskan diri pada circular making dan memilih untuk melakukan program upcycling dari botol-botol bekas milik mereka.
Hal ini dilakukan karena kebutuhan Indonesia yang sangat mendesak untuk produk-produk upcycling dan juga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya produk upcycling, dan seberapa krusialnya menjaga kestabilan lingkungan dengan mereduksi sampah beling menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti gelas, vas, tempat lilin, dan sebagainya.
Dalam keterangan yang diterima Sabtu (29/6), kegiatan ini dilakukan mengingat bahwa timbunan sampah di Indonesia mencapai 65 juta ton setiap tahunnya, dan 5 juta ton di antaranya merupakan sampah plastik dan beling yang sebenarnya bisa didaur ulang dan kembali dimanfaatkan tanpa harus menjadi masalah bagi bumi tercinta.
Pilar Circular Making inilah yang menjadi poin utama bagi brand Pernod Ricard Indonesia dalam ikut membantu dunia menyadari bahwa sebetulnya sampah-sampah recycle haruslah kembali dimanfaatkan dan jangan sampai membuat masalah baru bagi lingkungan dan komunitas.
Baca juga: Pemda Diharapkan Lebih Serius Garap Pariwisata
Pernod Ricard, untuk program S&R-nya tahun ini mengajak serta Kertabumi yang merupakan salah satu garda terdepan Indonesia dalam hal upcycling, dan pemanfaatan plastik serta beling bekas untuk menjadi sesuatu yang dapat kembali dijual.
Hal ini dilakukan karena Kertabumi sudah berpengalaman melakukan reduksi sampah menjadi barang-barang bermanfaat, serta komunitas mereka yang juga membantu memberdayakan orang-orang yang membutuhkan, dan hal ini juga menjadi salah satu pertimbangan Pernod Ricard Indonesia dalam mengajak Kertabumi untuk menjadi mitra dalam program S&R tahun ini.
"Program yang dimulai dari Juni ini akan dibuka dengan penyerahan 200 botol pertama oleh Pernod Ricard Indonesia untuk kemudian diolah menjadi sampah yang bermanfaat oleh Kertabumi, dan setelah itu program ini akan dievaluasi setiap tiga bulan dengan melihat efektivitasnya serta dampak bagi lingkungan dan komunitas yang memang menjadi perhatian utama Pernod Ricard Indonesia," ujar Managing Director Pernod Ricard Indonesia, Edhi Sumadi.
Selain itu, produk-produk jadi yang telah dihasilkan Kertabumi nantinya juga akan dijual di laman belanja online Tokopedia agar memudahkan masyarakat membeli produk jadi ini.
Kegiatan digelar di RPTRA Benhil (Taman Raning) dan dihadiri oleh Edhi Sumadi selaku Managing Director Pernod Ricard Indonesia, Alvin Hartanto, S&R Champion, dan Ikbal Alexander, Project Coordinator Kertabumi. (RO/OL-9)
Diperkirakan sekitar 4,5 triliun puntung rokok dibuang sembarangan ke lingkungan, mencemari tanah dan air akibat kandungan racunnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta penyelenggara pemotongan hewan kurban untuk tidak membuang limbah hewan kurban ke sungai.
Limbah ternak yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak lingkungan serius. Mulai dari bau menyengat, serbuan lalat, hingga gangguan estetika.
Prosedur pembuangan limbah dilakukan dengan cermat setiap malam hingga pagi, tanpa terkecuali.
Ketika dikawinkan dengan bakteri, ampas kopi dapat disulap menjadi lembaran elastis mirip material kulit yang diberi nama M-Tex Coffee Leather.
Kemenag menargetkan pembangunan 160 KUA berbasis konsep ramah lingkungan atau green building. Tahap pembangunan fisik dimulai Maret dan ditargetkan rampung pada Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved