Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Ganjar Kenang Momen Makan Bersama Bu Ani

Dero Iqbal Mahendra
02/6/2019 16:00
Ganjar Kenang Momen Makan Bersama Bu Ani
Prajurit TNI membawa peti jenazah Ibu Negara periode 2004-2014 Ani Yudhoyono saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (1/6).(Antara Foto/M Risyal Hidayat)

GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan dirinya memiliki sejumlah pengalaman unik bersama istri dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herrawati atau yang lebih dikenal dengan Ani Yudhoyono. Salah satu momen unik adalah ketika Ibu Ani makan di Kudus dan meminta makan hanya dengan tangannya.

"Saya punya pengalaman menarik saat makan di (wilayah) Kudus, 'Pak Gubernur saya gak mau pakai sendok, saya mau pakai tangan makanannya enak, lahap banget,'' ujar Ganjar menuturkan kata kata Ani Yudhoyono ketika itu, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Minggu (2/6).

Ganjar menuturkan ketika itu Ani Yudhoyono memang makan sangat lahap dan sangat menikmati santapannya. Bahkan dalam momen santai tersebut Ganjar juga mengungkapkan dirinya dan Ani Yudhoyono dapat bercanda lepas.

Momen lainnya ketika dirinya meresmikan tol di Jawa Tengah ketika itu Ani Yudhoyono secara spontan menyampaikan bahwa soalnya itu sangat indah kepada Ganjar. Ketika itu juga Ani Yudhoyono langsung turun menemani suaminya Presiden SBY. Ganjar mengungkapkan apapun kondisinya Ibu Ani selalu menemani suaminya.

Ganjar mengungkapkan sosok Ani Yudhoyono merupakan sosok yang penuh dengan rasa kekeluargaan. Ada momen ketika keluarga Ganjar dan keluarga SBY berbagi cerita secara hangat layaknya satu keluarga.

"Ibu Ani itu orangnya hangat, terbuka dan gak ada jaim jaiman (jaga image)," tutur Ganjar.

Baca juga: Megawati Akan Berikan Penghormatan Terakhir Untuk Ani Yudhoyono

Ganjar pun mengungkapan dirinya mendoakan yang terbaik bagi Ani Yudhoyono.

"Kemarin saya lagi melepas mudik belum ada kabar dari Singapura. Kami berdoa bersama warga Jateng yang mudik, kami foakan cepat sembuh. Beberapa menit kemudian dikabari kabar tersebut saya terkejut. Kita berduka mudah mudahan khusnul khotimah," pungkas Ganjar.

Sebagaimana diketahui Ani Yudhoyono tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat. Ibu Ani dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019.

Pada Sabtu malam, jenazah diterbangkan dari Singapura menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan pesawat Hercules. Setelah itu, jenazah akan dibawa ke kediamanan di Cikeas, Bogor, untuk disemayamkan. Jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, pada Minggu (2/6). (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya