Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir mewanti-wanti perguruan tinggi untuk beradaptasi menghadapi era Revolusi Industri 4.0.
Adaptasi diperlukan agar perguruan tinggi bisa menciptakan lulusan terbaik sesuai kebutuhan industri serta pasar tenaga kerja yang juga mengikuti perubahan zaman.
"Pendidikan tinggi kita butuh perubahan mendasar. Revolusi induatri kalau tidak diantisipasi kita akan kehilangan momen dan kehilangan jati diri," ujar Nasir saat memberikan kuliah umum di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang, Banten, Jumat (10/5).
Ia memaparkan perubahan mendasar yang perlu dilakukan perguruan tinggi ialah pemanfaatan dan penguasaan teknologi. Antara lain kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), big data, dan robotik.
Selain itu, Nasir juga menyoroti pentingnya peran para pengajar di era serba internet saat ini. Ia menyakini peran dosen tidak akan tergantikan teknologi.
Baca juga : Pemerintah Siapkan Strategi Hadapi Revolusi Industri 4.0
Namun, mereka perlu mereposisi peran tidak lagi dengan mengajar konvensional tetapi menjadi pengungkit daya kritis mahasiswa.
"Kalau dosen masih mengajar konvensional akan ditinggalkan mahasiswa karena pengetahuan sudah tersebar di internet," jelasnya.
Karena itu, dosen perlu menguasai literasi data dan teknologi. Mereka tetap dibutuhkan untuk menumbuhkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan kecerdasan emosional.
"Ini tantangan yang harus diantisipasi para dosen," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Nasir juga menyerahkan surat keputusan pembukaan program studi kedokteran Untirta. Dengan pemberian surat keputusan, perkuliahan program studi kedokteran akan dimulai pada tahun ajaran 2019/2020.
Ia pun kembali mengingatkan agar pendidikan kedokteran juga perlu mengimbangi pesatnya kemajuan teknologi untuk menghasilkan lulusan yang mumpuni.
"Di dunia kedokteran pun saat ini sudah ada telemedicine yakni pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan medis jarak jauh. Ini akan berdampak pada pendidikan tinggi kedokteran kita juga," tukasnya. (OL-8)
Dalam kolaborasi ini, Melaney tidak hanya memberikan namanya, tetapi juga terlibat secara langsung dalam setiap tahap pembuatan parfum.
Samuel Wongso merefleksikan semangat inovatif dari Where Next Club ketika ia melanjutkan warisan Wong Hang Tailor, label fashion ikonik yang telah berkiprah di dunia mode Indonesia sejak 1933
Di balik gemerlapnya panggung fesyen, terdapat tantangan-tantangan besar yang dihadapi oleh para desainer. Persaingan tidak sehat membuat desainer sulit untuk meraih keuntungan
Berkat konsistensi dan kecintaan terhadap kuliner, Michelle Ongko dan Olivia berhasil membuktikan bisnis kuliner mereka mampu bertahan di tengah gempuran tren kuliner ‘kekinian’.
Ketiga menu tersebut yakni Fire Chicken, Flying Chicken, dan Richicken.
INDUSTRI perhotelan di Indonesia memiliki sejarah dan perjalanan yang panjang. Di baliknya, terdapat sosok-sosok pemimpin yang menjadi teladan. Salah satunya ialah Christian Jacob.
GAUNG era revolusi industri 4.0 telah menggema di Tanah Air sekaligus mendorong industri nasional untuk lebih efektif, efisien,
PERGURUAN tinggi berperan besar dalam memajukan potensi unggulan daerah sehingga manfaatnya nyata dirasakan masyarakat.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti) menyatakan pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) berjalan lancar.
MENTERI Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek-Dikti) Mohamad Nasir
Untuk menciptakan perguruan tinggi berkualitas utamanya melakukan kerja sama dengan PTN kota setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved