Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Gerakan Indonesia Bersih Jadi Kesadaran Bersama

Sri Utami
28/4/2019 16:20
Gerakan Indonesia Bersih Jadi Kesadaran Bersama
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B Panjaitan(MI/PIUS ERLANGGA)

PEMERINTAH semakin gencar mengampanyekan gerakan hidup bersih dengan tidak menyampah dan mengurangi penggunaan kantong plastik. Upaya penyelamatan bumi yang sudah dilakukan pemerintah secara terintergasi ini menjadi identitas nasional untuk semua kegiatan aksi bersih.

Dalam peluncuran Gerakan Indonesia Bersih di Jakarta, Minggu (28/4), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B Panjaitan bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak setiap individu bergerak bersama untuk lebih peduli mengurangi produksi sampah dan sampah harian dengan baik.

"Gerakan Indonesia Bersih ini sebagai gerakan kita bersama, tidak bisa kita pungkiri ini menjadi tanggung jawab semua untuk menjaga Indonesia bersih," ucapnya.

Gerakan Indonesia Bersih yang diinisiasi oleh Kementerian Kooordinator Bidang Kemaritiman dan KLHK sebagai pelaksana harian, telah menjadikan program pengelolaan sampah sebagai program pemerintah yang penting dan harus dilakukan secara terpadu oleh semua pihak.

"Program pengeloaan sampah ini sangat penting yang harus dilakukan secara terpadu oleh semua pihak dan yang paling penting pengelolaan sampah harus memiliki manfaat ekonomi dan lingkungan serta harus dapat mengubah perilaku masyarakat," tegasnya.

Baca juga: Gelar Pekan Lingkungan, KLHK Kampanyekan Bebas Sampah

Luhut menegaskan gerakan mengurangi sampah harus masif dan menjadi karakter masyarakat. Dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan termasuk wisata yang menjadi tujuan dunia. Tapi, di sisi lain masih dihadapkan dengan masalah sampah plastik yang mencemari lingkungan dan laut sehingga merusak ekosistem laut.

"Semua tidak hanya dilakukan oleh pemerintah aaja. Semua harus masif, sampaikan kepada masyarakat kalau tidak ditangani akan menimbulkan masalah. Ini masalah kita bersama. Kebersihan ini tidak cukup jika tidak dijadikan budaya," cetusnya.

Selanjutnya, Luhut menuturkan pemerintah akan mendorong gerakan bersih menjadi budaya yang diawali dengan aksi nyata dan masuk dalam kurikulum sekolah.

"Di kurikulum, akan kami masukan masalah kebersihan ini. Jangan bicara saja, berdoa saja, action itu yang penting. Mulai dari lingkunganmu. Ingatkan lingkunganmu," tandasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya