Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

PT GMF AeroAsia Tbk Serahkan 40 Kaki Palsu ke Warga BSH

Sumantri
28/4/2019 09:45
 PT GMF AeroAsia Tbk Serahkan 40 Kaki Palsu ke Warga BSH
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT GMF AeroAsia Tbk Tazar Marta Kurniawan (kanan) bersama Ketua Kick Andy Foundation Ali Sadikin(MI/SUSANTO)

MEMPERINGATI hari ulang tahunnya yang ke-17, PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsiaTbk, salah satu perusahaan perawatan pesawat milik Garuda Indonesia, bekerja sama dengan Kick Andy Foundation, memberikan bantuan  kaki palsu kepada para penyandang disabilitas di lingkungan Bandara Soekarno-Hatta (BSH).

Pemberian kaki palsu yang dilaksanakan secara simbolis kepada dua orang penyandang disabilitas,  Haramsyah, 44, dan Litia Sapitri, 21, itu berlangsung di Hangar 2 PT GMF AeroAsia Tbk, Bandara Soekarno-Hatta, kemarin.

"Kami bersyukur pada hari ulang tahun ke-17 GMF ini, bisa memberikan bantuan sebanyak 40 kaki palsu pada para penyandang disabilitas di lingkungan Bandara Soekarno-Hatta," kata VP Corporate Secretary and legal PT GMF AeroAsia Tbk, Fidiarta Andika.

Bantuan itu merupakan program dari corporate social responsibility (CSR) PT GMF AeroAsia Tbk. Untuk pembuatan 40 kaki palsu para penyandang disabilitas mencapai Rp100 juta.

"Untuk ke depannya, kami akan lihat dulu, masih adakah di antara masyarakat di lingkungan BSH yang membutuhkan kaki palsu. Bila tidak, tentu akan diberikan dalam bentuk yang lain," kata Andika.

Sementara itu, Ali Sadikin dari Kick Andy Foundation mengatakan, kegiatan bantuan kemanusiaan semacam ini sudah dilakukan di hampir seluruh daerah di tingkat nasional.

Salah satu penerima bantuan kaki palsu, Haramsyah, mengaku terharu dan serasa hidup kembali. Ia mengucapkan terima kasih kepada PT GMF AeroAsia Tbk dan Kick Andy Foundation. Pasalnya, dengan menggunakan kaki palsu dirinya bisa lebih berproduktivitas seperti semula.

"Saya mengucapkan terima kasih karena dengan menggunakan kaki palsu, saya lebih semangat lagi untuk memenuhi kebutuhan keluarga," kata Haramsyah.

Salah satu kaki warga Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, itu diamputasi sejak setahun lalu. Hal itu lantaran dia mengidap diabetes. Selama ini dia menggunakan tongkat untuk mobilitasnya.

"Rasanya berbeda menggunakan tongkat dan memakai kaki palsu. Dengan kaki palsu lebih enak. Lebih leluasa bergerak, cuma saya belum tahu berapa lama daya tahan kaki palsunya. Saya akan menabung, menyisihkan penghasilan buat beli kaki palsu penggantinya," tandasnya. (SM/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya