Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MEMPERINGATI hari ulang tahunnya yang ke-17, PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsiaTbk, salah satu perusahaan perawatan pesawat milik Garuda Indonesia, bekerja sama dengan Kick Andy Foundation, memberikan bantuan kaki palsu kepada para penyandang disabilitas di lingkungan Bandara Soekarno-Hatta (BSH).
Pemberian kaki palsu yang dilaksanakan secara simbolis kepada dua orang penyandang disabilitas, Haramsyah, 44, dan Litia Sapitri, 21, itu berlangsung di Hangar 2 PT GMF AeroAsia Tbk, Bandara Soekarno-Hatta, kemarin.
"Kami bersyukur pada hari ulang tahun ke-17 GMF ini, bisa memberikan bantuan sebanyak 40 kaki palsu pada para penyandang disabilitas di lingkungan Bandara Soekarno-Hatta," kata VP Corporate Secretary and legal PT GMF AeroAsia Tbk, Fidiarta Andika.
Bantuan itu merupakan program dari corporate social responsibility (CSR) PT GMF AeroAsia Tbk. Untuk pembuatan 40 kaki palsu para penyandang disabilitas mencapai Rp100 juta.
"Untuk ke depannya, kami akan lihat dulu, masih adakah di antara masyarakat di lingkungan BSH yang membutuhkan kaki palsu. Bila tidak, tentu akan diberikan dalam bentuk yang lain," kata Andika.
Sementara itu, Ali Sadikin dari Kick Andy Foundation mengatakan, kegiatan bantuan kemanusiaan semacam ini sudah dilakukan di hampir seluruh daerah di tingkat nasional.
Salah satu penerima bantuan kaki palsu, Haramsyah, mengaku terharu dan serasa hidup kembali. Ia mengucapkan terima kasih kepada PT GMF AeroAsia Tbk dan Kick Andy Foundation. Pasalnya, dengan menggunakan kaki palsu dirinya bisa lebih berproduktivitas seperti semula.
"Saya mengucapkan terima kasih karena dengan menggunakan kaki palsu, saya lebih semangat lagi untuk memenuhi kebutuhan keluarga," kata Haramsyah.
Salah satu kaki warga Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, itu diamputasi sejak setahun lalu. Hal itu lantaran dia mengidap diabetes. Selama ini dia menggunakan tongkat untuk mobilitasnya.
"Rasanya berbeda menggunakan tongkat dan memakai kaki palsu. Dengan kaki palsu lebih enak. Lebih leluasa bergerak, cuma saya belum tahu berapa lama daya tahan kaki palsunya. Saya akan menabung, menyisihkan penghasilan buat beli kaki palsu penggantinya," tandasnya. (SM/N-2)
Penerima manfaat dapat membiasakan diri dengan bantuan ini agar nyaman digunakan
Bantuan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri para penerima manfaat. Jumlah penyandang disabilitas yang mengajukan sebanyak 42 orang dan baru 19 yang menerimanya.
"Saat ini PT AP II melalui Kick Andy Foundation memberikan bantuan sebesar Rp1 miliar lebih. Bantuan tersebut difokuskan ke tiga bidang, yaitu pendidikan, lingkungan dan pengembangan UMKM."
Baksos pembagian kaki palsu, operasi bibir sumbing, dan katarak geratis yang dilakukan Kick Andy Foundation terus berlanjut.
Sejak 2017 hingga saat ini, Kick Andy Foundation bersama PT Angkasa Pura II telah menyalurkan sebanyak 1.168 kaki palsu kepada penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved