Gelar SDGs Award 2019, CFCD Targetkan Diikuti 65 Perusahaan

Ghani Nurcahyadi
09/4/2019 21:10
Gelar SDGs Award 2019, CFCD Targetkan Diikuti 65 Perusahaan
CFCD mengumumkan digelarnya perhelatan ISDA 2019 di Jakarta, Selasa (9/4)(Dok. CFCD)

PENGHARGAAN bagi perusahaan dalam kegiatan pemenuhan tanggung jawab sosial perushaaan (CSR) bertajuk Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) akan kembali digelar,

Ajang yang diselenggarakan oleh Corporate Forum for Community Development (CFCD) itu direncakan akan berlangsung di Jakarta pada 6 September mendatang dengan target peserta dari pihak perusahaan yang ikut mencapai 65 perusahaan.

"Jika pada ISDA 2016 dan ISDA 2017 jumlah perusahaan yang ikut ISDA masih berkisar diangka 52 perusahaan, maka pada ISDA 2019 yang merupakan ISDA ketiga diharapkan jumlah perusahaan yang ikut bertambah sekitar 40 persen atau minimal bertambah menjadi sekitar 65 perusahaan yang turut berpartisipasi," kata Suwandi, Ketua steering Committe ISDA 2019 usai bertemu denga pegiat CSR dari berbagai perusahaan di Jakarta, Selasa (9/4).

Baca juga : Sinar Mas Land Beri Bantuan ke 44 Sekolah di Tangerang Selatan

Sebagai bagian dari persiapan, CFCD pun telah mempersiapkan tim juri dan tim penilai berlatar belakang pendidikan maupun pengalaman di bidang CSR yang mumpuni.

Hal itu untuk mendapatkan hasil penilaian yang kredibel pada perusahaan-perusahaan yang secara konsisten menjalankan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Adapun para juri yang tergabung dalam tim verifikasi dan tim penilai sambung Suwandi meliputi para praktisi yang telah memiliki sertifikasi CSR serta beberapa profesor dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tidak perlu diragukan keilmuan maupun keahliannya.

Baca juga : Kegiatan SOS Bakti Sosial Lakukan 'Bersih-Bersih' di Panti Asuhan dan Jompo  

"Selain itu penilaian juga akan melibatkan institusi pemerintah terkait seperti Bappenas, BSN dan beberapa kementerian lainnya," katanya.

Pada SDG's Award 2019, jenis perusahaan yang turut berpartisipasi juga akan diperluas dan tidak hanya berkutat pada perusahaan tambang, minyak maupun gas saja.

"Tetapi lebih diperluas pada perusahaan farmasi, perbankan, perkebunan, media serta berbagai perusahaan lainnya," tandas Suwandi. (RO/OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya