Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Kerjasama PT Indonesia-Tiongkok Tingkatkan Persaingan Global

RM Zen
14/3/2019 21:15
Kerjasama PT Indonesia-Tiongkok Tingkatkan Persaingan Global
(Rektor Universitas Esa Unggul Arief Kusuma (kanan) dan Vice President Nanjing Xiaozhuang University Zhang Bo saat Penandatanganan Kerjasama Overseas Practical Education Base di Jakarta. MI/R.M. Zen)

DEMI melahirkan para lulusan yang berwawasan global dan mampu bersaing di dunia kerja secara internasional, perguruan tinggi (PT) domestik perlu menjalin kerjasama dengan PT dari negara lain.

Menurut Rektor Universitas Esa Unggul Arief Kusuma, untuk menjadi world class university diperlukan komitmen membangun pendidikan yang bertaraf internasional, diantaranya melakukan kerjasama dengan universitas dari berbagai negara yang sudah maju. Salah satunya dari Tiongkok.

"Tak bisa dipungkiri, saat ini Tiongkok menguasai pasar dunia, baik dari segi ekonomi maupun teknologi. Dengan menggandeng Tiongkok, diharapkan kita dapat mengambil pelajaran dari kemajuan mereka," ujar Arief saat penandatanganan MoU Overseas Practical Education Base antara Universitas Esa Unggul dengan Nanjing XiaoZhuang University (NXU) di Jakarta, Kamis (14/3).

Melalui jalinan kerjasama itu, mahasiswa dari kedua PT bisa menempuh pendidikan ataupun praktek kerja lapangan selama dua tahun dengan melakukan pertukaran pelajar dari masing-masing dua institusi tersebut.

"Kami akan membekali mahasiswa yang berprestasi di Esa Unggul dengan kemampuan berbahasa yang cukup, tidak hanya bahasa Inggris tapi juga bahasa mandarin sebelum mereka diberangkatkan," ujar rektor yang membawahi sekitar 16 ribu mahasiswa itu.

Baca juga: STP Trisakti Kerja Sama Riset dengan Universitas Teknologi Wuxi

Hal senada disampaikan Vice President Nanjing Xiaozhuang University Zhang Bo bahwa kesepakatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas mahasiswa terkait ilmu pendidikannya, namun juga menambah wawasan mereka soal kehidupan sosial dan budaya masing-masing negara.

"Pendidikan itu universal. Kita ingin kerjasama ini semakin erat dan meluas tidak hanya pertukaran mahasiswa jurusan teknologi dan ekonomi saja, tapi juga para staf, dosen maupun  bidang-bidang lain yang ada di dalam kampus. Kita akan bantu dengan sepenuh hati," jelas Zhang Bo.

"Kami banyak belajar dari Indonesia mengenai bagaimana melakukan reformasi birokrasi dan Indonesia juga belajar mengenai teknologi, keduanya bisa saling melengkapi," tambahnya.

Saat ini Esa Unggul International Program telah menjalin kerjasama dengan tiga universitas terkemuka di Tiongkok. Selain Nanjing Xiao Zhuang University (NXU), ada juga Jiangsu Second Normal University (JSNU) dan North China Electric Power University (NCEPU). (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya