Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERHELATAN pameran buku Big Bad Wolf yang sudah berlangsung selama 4 tahun di Indonesia turut serta dalam meningkatkan minat baca masyarakat. Hal itu pun membuat PT.Jaya Retail Indonesia, penyelenggara Big Bad Wolf ingin terus memperluas pameran buku terbesar itu.
Direktur Utama Jaya Retail Uli Silalahi mengungkapkan, salah satu indikator meningkatnya minat baca setelah adanuya Big Bad Wolf, bisa dilihat di Provinsi Jawa Timur yang menggelar Big Bad Wolf Surabaya sejak 2016.
Berdasarkan survei Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jawa Timur bersama Universitas Brawijaya dan Universitas Airlangga, minat baca masyarakat di Propinsi Jawa Timur pada 2015 hanya sebesar 42%. Pada 2016 meningkat menjadi 69.75% dan terus meningkat pada 2017 menjadi 72%.
"Karena itu tahun ini Big Bad Wolf akan diselenggarakan di 7 kota besar di Indonesia yang mewakili pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Ini upaya kami untuk ikut meningkatkan tingkat literasi di Indonesia," kata Uli dalam pembukaan Big Bad Wolf 2019 di ICE BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (28/2).
Big Bad Wolf 2019 Jakarta yang berlangsung 1-11 Maret menjadi pembuka dari seri pameran Big Bad Wolf 2019. Kali ini Jaya Retail memboyong 130 kontainer berisi 5,5 juta buku yang akan memenuhi lima arena pamer (hall) di. ICE BSD selama 24 jam nonstop di waktu pameran.
Baca juga :Menko Puan Harap Distribusi Buku Hingga Pelosok Desa
Bukan hanya buku, Jaya Retail juga menampilkan buku ajaib berteknologi Augmented Reality (AR) yang menjadikan cerita dan pembelajaran lebih interaktif melalui pengembangan imajinasi anak-anak saat mereka membaca.
"Melalui Buku Ajaib, anak-anak dapat merasakan pengalaman unik menyaksikan karakter favorit mereka menjadi hidup. Anak-anak diajak untuk membaca, belajar, bermain dan berinteraksi dengan karakter kesayangan, seperti mewarnai halaman, menemukan objek tersembunyi, menikmati berbagai kreasi animasi, musik dan masih banyak lagi," ujar Uli.
Pada Bazar Buku Big Bad Wolf di Jakarta 2019 ini juga dipamerkan dua buah Buku Ajaib berbahasa Indonesia yang mengajarkan anak-anak untuk berdoa.
Selain area buku yang semuanya dilabeli diskon 60-80%, pengunjung juga dapat menikmati area makanan yang telah disediakan, berbagai macam menu makanan turut dihadirkan. (RO/OL-8)
Buku ini hadir sebagai respons atas fenomena pencucian uang yang tidak lagi mengenal batas geografis dan sering kali tak tersentuh oleh hukum nasional yang lemah atau lamban.
Buku yang ditulis Kelly Tandiono tersebut terinspirasi dari pengalaman pribadinya saat pertama kali menyelam pada 2011.
Buku, disebut Dedi, merupakan medium yang efektif untuk memperkenalkan kecintaan terhadap alam Indonesia kepada anak-anak, sekaligus menumbuhkan empati terhadap lingkungan.
STAF Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia.
Lebih dari sekadar karya tulis, buku karya Connie Rahakundini Bakrie ini adalah seruan dan ajakan untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa akan makna sejati berbangsa dan bernegara.
Hingga Juni 2024, telah disalurkan 490 Al-Qur’an dan 13.790 buku tulis ke sekolah-sekolah dasar di wilayah Tangerang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved