Headline

Surya Paloh menegaskan hak istimewa parpol harus diiringi dengan tanggung jawab.

Muncul Bibit Siklon, Waspadai Cuaca Ekstrem

Dhika Kusuma Winata
02/2/2019 13:43
Muncul Bibit Siklon, Waspadai Cuaca Ekstrem
(ANTARA/Rivan Awal Lingga)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia hingga sepekan ke depan. Hal itu dipicu munculnya bibit siklon tropis di Teluk Carpentaria dan sirkulasi siklonik di Kalimantan Barat. Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan disertai angin kencang dan gelombang laut tinggi.

"Siklon ini memicu berkumpulnya massa udara basah yang menyebabkan terbentuknya awan hujan di wilayah Indonesia. Ini akan berdampak pada pola angin baratan yang kuat dan memicu pertemuan angin memanjang dari wilayah perairan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makassar, hingga NTB serta belokan angin di sekitar Ekuator Indonesia," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono Rahadi Prabowo di Jakarta, Sabtu (2/2).

Dari analisis kondisi atmosfer tersebut, BMKG memperkirakan potensi hujan kurun waktu 2 Februari hingga 8 Februari masih akan cukup tinggi. Frekuensi kejadian hujan berintensitas sedang hingga lebat akan lebih sering terjadi terutama pada malam, dini hari, hingga pagi hari.

"Tidak menutup kemungkinan beberapa wilayah juga akan berpotensi diguyur hujan sepanjang hari," imbuh Mulyono.

Baca juga: Warga Jakarta Diminta Waspadai Hujan dan Angin Kencang Hari Ini

Sejumlah daerah yang bakal dilanda hujan intensitas tinggi meliputi Aceh, Sumatra Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Utara. Kemudian Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Untuk gelombang tinggi sekitar 2,5-4,0 meter berpotensi terjadi di Laut Arafuru, perairan selatan Pulau Yos Sudarso, perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Pulau Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik bagian utara Halmahera hingga Papua.

"Banjir maupun longsor bagi masyarakat yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan perlu diwaspadai. Risiko gelombang tinggi terhadap keselamatan pelayaran dan aktivitas di pesisir juga perlu diwaspadai," tukasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya