Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
RATUSAN mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) antusias ikuti pelatihan jurnalistik dalam program Media Group Berbagi. Deputy Chairman Media Group berikan semangat kepada mahasiswa untuk dapat menjadi pemimpin masa depan.
"Pemimpin masa depan berbeda dengan pemimpin dulu, sehingga sebagai pemimpin masa depan mahasiswa UMK harus dapat memenuhi syarat dasar kepemimpinan," kata Deputi Chairman Media Group Rerie L Moerdijad saat menjadi pembicara pertama pelatihan jurnalistik daldm program Media Group Berbagi yang diikuti ratusan mahasiswa UMK, Rabu (23/1).
Perkembangan teknologi yang begitu cepat, kata Rerie, mendorong terjadinya perubahan kondisi masa sekarang ini. Kepemimpinan masa depan mempunyai kriteria-kriteria yang lebih lengkap di antarannya legalitas, mendapat persetujuan lingkungan, kreatif dan dapat mempengaruhi lingkungan, serta mampu mengembangkan lingkungan.
Dalam hal ini, lanjut Rerie, pemimpin masa depan harus menguasai perubahan, mampu memberikan contoh dan mampu mengajak lingkungan untuk bersama, mempunyai pemikiran kreatif serta mampu mencetak/melahirkan pemimpin baru.
"Maka, pemimpin masa harus memberikan kesempatan orang-orang untuk berdiri di barisan depan," imbuhnya.
Baca juga: Kemenristekdikti Sebut KKN Latih Mahasiswa Jadi Pemimpin
Deputy Chairman Media Group dalam pelatihan jurnalistik dengan tema "Cerdas Menangkal Berita Hoax" tersebut juga memompa semangat ratusan peserta untuk dapat menjadi pemimpin masa depan dari mulai mampu memimpin diri sendiri, keluarga ataupun pemimpin pada perusahaan atau di pemerintahan.
"Tahun 2030 nanti mahasiswa UMK disini siapa tahu sudah ada yang menjadi bupati bahkan mungkin presiden," ujar Rerie yang disambut tepuk tangan ratusan mahasiswa di Gedung Serba Guna UMK Kudus.
Sebelum mengakhiri Rerie L Moerdijad memberikan pesan, "Saya titip Indonesia dan Jaga Indonesia," katanya.
Rektor UMK Suparyo sebelumnya mengatakan bahwa pelatihan jurnalistik ini selaras dengan visi dan misi UMK. Pelatihan ini dinilai akan memberikan kecerdasan bagi mahasiswa dan sekaligus kemampuan untuk berkomunikasi baik di dalam kampus ataupun luar kampus.
"Untuk itu kami berterimakasih kepada Media Group," imbuhnya.
Sesuai tema dalam pelatihan jurnalustik ini, ujar Suparyo, akan memberikan modal bagi mahasiswa untuk meraih masa depan, yakni cerdas sehingga mampu berkomunikasi dengan baik untuk kemudian menjadi wirausahawan yang berhasil.
"Meskipun UMK tidak mempunyai jurusan atau program studi kominikasi, tapi pelatihan yang dipandu jurnalis senior seperti Mirdad Akib, Wayan Eka Putera dan Andi Setia Gunawan ini akan banyak memberikan bekal komunikasi bagi peserta," kata Suparyo. (OL-3)
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY resmi memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen otomotif asal Semarang, PT PASI.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi pemerintah daerah yang sama-sama memiliki komitmen untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua.
Mahasiswa diminta tidak sekadar menunaikan tugas akademik semata, tetapi secara riil diminta mengembangkan desa tersebut sesuai keunggulan yang dimiliki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved