Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
ADEGAN penuh ketegangan di arena balap menghiasi film F1 The Movie yang sudah tayang di bioskop Tanah Air sejak Rabu (25/6). Film blockbuster yang disutradarai Joseph Kosinski (sutradara film Top Gun: Maverick) ini diperankan oleh aktor Brad Pitt sebagai Sonny Hayes, mantan pembalap F1 di era 90-an yang sempat mengalami kecelakaan fatal.
Selang tiga dekade, Sonny Hayes kembali ke arena balapan atas ajakan sahabat lamanya sekaligus pemilik tim APXGP (Javier Bardem) untuk menyelamatkan timnya dari keterpurukan. Di tim APXGP, Sonny berpasangan dengan seorang pembalap muda bernama Joshua Pearce (Damson Idris). Di tim, Sonny menghadapi tekanan hingga romansa yang berkembang. Skenario film ini ditulis oleh Ehren Kruger dan diproduksi oleh Jerry Bruckheimer dengan dukungan pembalap Lewis Hamilton sebagai produser dan penasihat teknis.
Salah satu yang menarik yang ditampilkan di film ini ialah adegan balap menggelegar dengan visual dan suara yang memacu adrenalin. Terlebih, didukung dengan pengambilan gambar yang dilakukan di sirkuit asli, di antaranya Abu Dhabi, Las Vegas, dan Silverstone, menggunakan kamera IMAX dan onboard, sehingga menciptakan sensasi penonton yang seolah-olah merasa “sedang ngebut di arena balapan”.
Penonton juga dibawa ke arah pit stop untuk penggantian ban mobil balap yang membutuhkan kecepatan dan ketelitian, penonton layaknya “pembalap yang sedang bertanding dan berada di pit stop”. Sinematografi yang mumpuni dari Claudio Miranda dan skor musik mendebarkan dari Hans Zimmer meningkatkan intensitas emosional dan visual saat menonton film ini.
Kerja sama tak mulus
Selain itu, chemistry yang menarik antarpemain, terutama interaksi Sonny dan Joshua yang memperlihatkan ketegangan lalu perlahan membangun hubungan seperti mentor-rookie begitu menyentuh. Mulai dari persaingan hingga konflik batin di antara mereka membuat tidak terbangunnya kerja sama dan justru saling menjatuhkan. Kerja sama mereka tidak berjalan mulus dan butuh waktu untuk membangun kedekatan.
Adegan demi adegan yang menyentuh terjadi di antara Sonny dan Joshua, hingga akhirnya mulai terbangun rasa memiliki dan saling memahami satu sama lain. Semakin dekat hubungan mereka maka mulai terbangun kerja sama tim yang baik selama pertandingan, hingga menemukan arti kerja sama dalam meraih kemenangan. Penggambaran kemenangan bukan untuk pribadi melainkan untuk tim yang membuat film ini terasa sangat menyentuh.
Taktik bertanding yang diberikan oleh Sonny juga digambarkan pada sepanjang adegan balap. Dengan taktik yang tidak disukai tapi nyatanya membuahkan hasil menambah keseruan film ini. Tak hanya itu, cara Sonny berlatih dan memikirkan strategi saat persiapan menuju pertandingan membuat penonton penasaran apakah taktiknya akan membawa tim menuju kemenangan.
Soundtrack lagu hits
Film ini juga dilengkapi dengan soundtrack lagu-lagu dari beberapa penyanyi yang hits, mulai dari Ed Sheeran dengan lagu “Drive”, Rose Blackpink dengan lagu “Messy”, Tate McRae lewat lagu “Just Keep Waiting”, dan Don Toliver feat. Doja Cat dengan lagu “Lose My Mind”, dan lainnya. Soundtrack dari F1 The Album ini bisa didengar melalui platform musik digital.
Bagi yang sudah menonton film Top Gun: Maverick, mungkin film ini akan terasa cukup mirip dengan F1 The Movie secara pendekatan. Top Gun: Maverick membahas tentang dunia penerbangan tempur sedangkan F1 The Movie tentang balapan Formula 1. Kedua film ini memperlihatkan intensitas, dan ketegangan yang penuh adrenalin.
Namun, plot film ini terasa cukup klise dan prediktabel, membuat alur ceritanya mudah ditebak. Meski begitu, dengan visual yang memanjakan mata, dukungan skor musik yang sesuai, dan chemistry antarkarakter menjadikan F1 sebagai film balapan yang menarik, terlebih ditonton di layar IMAX. Bagi yang suka film seperti Days of Thunder, Top Gun: Maverick, atau mencari sensasi balap yang mendebarkan dan penuh gaya, F1 The Movie wajib ditonton.(M-2)
Lewis Hamilton, yang ditunjuk sebagai salah satu produser dalam film F1 Movie sangatlah spesifik kala mengatur pengambilan gambar dalam film ini.
Brad Pitt kini mempunyai peran sebagai pembalap dalam film dokumenter bertajuk Formula 1 The Movie.
Siapa saja aktor terkaya di tahun 2025? Ini daftar mereka.
Film F1 akan mengisahkan Sonny Hayes (Brad Pitt) yang dikenal sebagai The Greatest That Never Was, sosok fenomenal yang paling menjanjikan di ajang Formula 1 pada 1990-an.
Kosinski menghubungi juara dunia Formula 1 tujuh kali, Lewis Hamilton, yang memberinya wawasan tentang dunia tersebut dan setuju untuk memproduseri film tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved