Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
PROGRAM musik mingguan Main-Main di Cipete kembali menyuguhkan malam penuh warna dalam episode ke-17 yang digelar pada Senin (23/6), di Casatopia Cafe, Cipete, Jakarta Selatan.
Dipandu oleh Eno Suratno Wongsodimedjo dan Nurgi Ceper, acara ini kembali menjadi ruang ekspresi bagi musisi muda dan independen untuk menampilkan karya-karya orisinal mereka secara langsung.
Malam dibuka dengan penampilan Naomi Olivia, solois muda yang tengah mencuri perhatian lewat album debutnya, Pertanyaan. Dengan lagu-lagu seperti Mimpi, Berubah, dan Musim Semi.
Dalam penampilannya malam itu, Naomi Olivia menghadirkan suasana intim dan reflektif yang langsung mengikat perhatian penonton.
Grup band Rangkai kemudian mengambil alih panggung dengan energi khas mereka. Membawakan materi dari album Pekik Hening di Lantang Angan, mereka menyuguhkan lagu-lagu seperti Api, Puan Kau Beri Nyawa, Mesra Tanpa Kata, hingga nomor populer Selam Hati Sulam Diri.
Aransemen eksperimental menggunakan alat musik asal Jawa Tengah, yang berpadu dengan lirik puitis menjadi kekuatan utama penampilan mereka malam itu.
Sorotan lain datang dari Jingga Arshabidari, penyanyi solo muda yang telah merilis dua single bertajuk Samar dan Seharusnya. Dengan suara lembut dan pembawaan yang tulus, Jingga menciptakan suasana hangat dan personal di tengah keramaian.
Kehadirannya malam itu menjadi panggung pertama bagi Jingga untuk memperdengarkan lagu-lagu karyanya secara live.
Sebagai penutup, Lucy band—unit musik asal Timur Jakarta yang dikenal dengan warna britpop-nya—mengguncang panggung dengan deretan lagu milik mereka, termasuk single terbaru Aksara. Penampilan mereka menjadi klimaks yang enerjik dan menyenangkan untuk menutup malam.
Main-Main di Cipete merupakan inisiatif dari Reallist Management yang digagas Eno Suratno Wongsodimedjo. Acara ini digelar rutin setiap Senin malam di Casatopia Cafe dan terbuka gratis untuk umum.
Sejak awal, program ini telah menjadi ruang penting bagi regenerasi musisi muda di Indonesia, menghadirkan puluhan penampil dari berbagai kota dan genre. (Z-1)
PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) atau Sspace terus merealisasikan ekspansi bisnis ke segmen event and exhibition. Itu dilakukan melalui tranformasi Sspace Musik dari TV Kereta ke ruang publik.
Single Tegar yang dibawakan oleh Tissa Biani diaransemen ulang dengan perspektif cerita yang lebih personal karena menjadi salah satu lagu pengiring dalam film Panggil Aku Ayah.
Terinspirasi oleh cerita cinta personal Maseta, judul single Kejora Walini merujuk pada ide kencan ke kebun teh Walini yang akhirnya tidak pernah terealisasikan.
BRI Jazz Gunung Series 3 di Ijen melanjutkan kalender tetap acara berbentuk festival jazz, yang diadakan pertama kali pada 2018. Konsep festival musik jazz ini dinilai unik dan menarik.
Rangkaian tur konser Jackson Wang, MAGICMAN 2 WORLD TOUR 2025–2026, akan dimulai di Bangkok pada 3 dan 4 Oktober sebelum mampir ke Jakarta pada 18 Oktober.
Versi deluxe dari album Neck Deep akan menampilkan dua rekaman live, sekaligus menjadi pertama kalinya lagu favorit penggemar seperti STFU dan You Should See Me Now tersedia dalam format vinyl.
Satu nomor andalan yang ditawarkan dalam album Pekik Heing di Lantang Angan yaitu Selam Hati Sulam Diri, sebuah lagu hasil kolaborasi Rangkai dengan Endah Widiastuti, vokalis Endah N Rhesa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved