Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
FILM Angkara Murka produksi Forka Films dari sutradara debut Eden Junjung tayang mulai 22 Mei di bioskop. Film ini dibintangi oleh Raihaanun, Simhala Avadana, Whani Darmawan, dan Rukman Rosadi.
Produser Ifa Isfansyah menyampaikan film Angkara Murka menjadi langkah berani bagi rumah produksinya dalam menghadirkan cerita yang mengangkat isu sosial. Film Angkara Murka disebut akan mengeksplorasi tema tentang kegelapan atas kuasa, pengkhianatan, dan kehancuran batin manusia. Dalam atmosfer penuh ketegangan, film ini menyoroti sisi gelap kekuasaan lokal yang menuntut tumbal dalam artian sesungguhnya.
“Kami ingin menghadirkan kisah yang tak hanya menghantui secara visual dan emosional, tetapi juga mengguncang kesadaran sosial. Eden Junjung membawa napas baru pada sinema kita, dan Angkara Murka adalah manifestasi kemarahan yang sangat relevan,” ujar Ifa dalam keterangan tertulis, Rabu, (21/5).
Di film ini, salah satu yang menarik adalah kehadiran lagu dari duo punk Sukatani, yang sebelumnya sempat ramai dicekal oleh Polisi. Sukatani secara khusus membuat lagu berjudul Tumbal Proyek untuk menjadi soundtrack film Angkara Murka.
“Dua minggu setelah kami merilis single Tumbal Proyek, Mas Eden Junjung menghubungi kami dan menawarkan lagu itu sebagai soundtrack filmnya. Kami lalu dikirim trailernya, dan setelah menontonnya, bulu kuduk kami langsung berdiri. Lagu ini seakan memang ditulis untuk film ini,” ujar Alectroguy, gitaris band Sukatani. (M-3)
Dalam serangkaian lokakarya yang digelar selama lima hari tersebut, para musisi membahas akar penyebab krisis iklim, peran seni dan budaya dalam mendorong perubahan nyata.
Meski demikian, Truno menekankan Polri tetap berkonsentrasi. Khususnya melakukan pembenahan-pembenahan dalam segala aspek.
Kasus Band Sukatani lewat lagunya yang berjudul Bayar Bayar Bayar harus menjadi pelajaran bagi semua institusi, terutama Polri, untuk tidak alergi terhadap kritik yang disuarakan masyarakat.
DI tengah kontroversi, band Sukatani tetap tampil menghibur penggemarnya di Slawi, Ibu Kota Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (23/2) malam.
Pemecatan oleh sekolah dan penghapusan lagu karya seorang guru merupakan tindakan diskriminasi ganda sekaligus.
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Lagu terbaru Keina Suda, Last Look, telah dipilih sebagai lagu tema pembuka kedua untuk siaran ulang ulang tahun ke-10 Assassination Classroom.
Film Jodoh 3 Bujang arahan sutradara Arfan Sabran dijadwalkan tayang di bioskop mulai 26 Juni 2025.
Film dokumenter The Kinds in the Crowd mengisahkan perjalanan karier Simple Plan selama 25 tahun sebagai band punk rock.
Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih dari Inocent Purwanto merupakan lagu balada pop sendu yang liriknya menggambarkan perasaan orang yang terjebak dalam ketidakpastian cinta.
Dalam film Tinggal Meninggal, Mawar juga turut berakting sebagai tokoh perempuan yang bernama Kerin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved