Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
ISYANA Sarasvati memulai era baru dalam perjalanan musiknya lewat album kelima berjudul Eklektiko yang menjadi wujud perayaan 32 tahun kehidupannya.
Eklektiko akan terdiri atas empat bagian utama mewakili beragam sisi dari seorang Isyana yakni Lunora, Mamiu, Cecilia, dan Abadhi.
Membuka bagian pertamanya Lunora, Isyana menggandeng beragam musisi lainnya seperti Hindia, VIDI, dan Afgan.
"Setelah segala eksplorasi dalam hidup dan berkarya yang telah aku lalui, aku semakin yakin bahwa musik yang aku ciptakan adalah musik
yang benar-benar bebas dan autentik. Tidak terikat oleh teori, gaya, atau genre tertentu," ungkap Isyana menggambarkan Eklektiko, dikutip Senin (5/5).
Hari Ini karya kolaborasi dengan musisi lainnya Hindia menjadi yang pertama yang dilepas untuk memulai babak baru ini.
Hari Ini dirilis bertepatan dengan hari ulang tahun ke-32 Isyana, dan menjadi refleksi atas pergumulan batin Isyana, sebuah momen kemenangan setelah melewati masa mati rasa yang sempat menyelimuti hidupnya.
Lagu ini merekam perjuangan untuk kembali merasakan, menerima spektrum emosi sepenuhnya, dan melangkah maju dengan harapan.
Dirilis di bawah naungan label musik Redrose Records, lagu ini ditulis bersama oleh Isyana dan Baskara Putra (Hindia), dengan Petra Sihombing sebagai produser dan co-writer, serta melibatkan Gamaliel sebagai pengarah vokal sekaligus backing vocal.
Lirik yang melankolis namun menyembuhkan, berpadu dengan komposisi emosional yang kuat, menjadikan lagu ini sebagai pernyataan artistik pembuka dari era Eklektiko.
Tidak hanya dalam bentuk audio, perilisan Hari Ini juga dilengkapi dengan sebuah video musik yang juga diluncurkan di hari yang sama.
Lebih spesial lagi, video musik garapan sutradara Aco Tenriyagelli ini turut melibatkan kurang lebih 150 orang dari Isyanation (penggemar Isyana) dan Team Hindia (penggemar Hindia), yang terjun langsung menjadi pemeran tambahan di video musik tersebut.
Video musik ini juga mendapuk beberapa aktor ternama di dalamnya, meliputi Niniek L Karim, Baskara Mahendra, Bhisma Mulia, Alika Jantinia, Marsha Risdasari, Jesslyn Alena Zain, dan Alwi Djamalulail.
Setelah Hari Ini, dua kolaborasi berikutnya bersama VIDI dan Afgan akan segera menyusul di bulan yang sama, Mei 2025, dan membuka
lebih banyak lapisan dalam semesta musikal barunya.
Dengan ini, Eklektiko, era baru karier bermusik Isyana Sarasvati dimulai, sebuah perjalanan panjang yang akan berlangsung dari Mei
2025 hingga Mei 2026. (Ant/Z-1)
SYNCHRONIZE Fest 2025 akan berlangsung 3 - 5 Oktober di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baskara Putra mengaku tidak pernah terbayang bahwa suatu saat .Feast dan Hindia akan direspon oleh publik seperti ini.
Sejumlah lagu yang mengangkat terkait keresahan Baskara menyoal permasalahan negara pun dituangkan dalam mixtape Doves, '25 on Blank Canvas.
Membuka tahun 2025, dua musisi muda berbakat, Danilla dan Hindia, berkolaborasi dengan menghadirkan versi baru dari lagu legendaris Jika yang diciptakan Melly Goeslaw.
Baskara memilih memperbaiki diri dan terus berkarya, sampai akhirnya merebut tiga piala AMI Awards 2024
Lagu Berikan Yang Terbaik dari Sammy Simorangkir bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada kekasih orang lain.
Royalti musik dihimpun oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Monita Tahalea mendorong lembaga tersebut untuk bisa bekerja lebih baik lagi.
Di tengah tren girl group Indonesia yang semakin banyak memilih lagu berbahasa Inggris, StarBe justru mengambil langkah berani: kembali membawakan lagu berbahasa Indonesia.
Judul Bagaimana dianggap dapat mewakili mini album Nabian ini yang kental dengan narasi pertanyaan dan harapan yang terjadi di masa depan hingga sampai dengan tahap penerimaan.
Agar bisa mendapatkan inti kisah yang diinginkan, Bunga Reyza mengatakan dirinya melakukan pendalaman dengan membaca novel maupun menonton ulang film Perahu Kertas.
Kisah Baru Orang Lama dari Brisia Jodie tercetus karena cerita tersebut banyak dialami oleh orang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved