Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MAEL Lee mengungkapkan, film Anak Medan: Cocok Ko Rasa? diharapkan mampu menginspirasi penonton lewat perjuangan remaja yang ingin sukses.
"Bagaimana melihat sebelum sukses, sudah mau jalan sukses eh tiba-tiba terpuruk lagi. Terus bangkit, bangun, menuju sukses lagi. Dan sampai akhirnya kita punya pekerjaan masing-masing. Kita gapai yang kita mau," ujar Mael Lee, yang berperan sebagai tokoh Ucok, dikutip Jumat (11/4).
Ia juga menjelaskan bahwa dalam film ini ada empat tokoh yang menurutnya cukup bandel untuk seusianya yakni Ucok yang ia perankan, Joko diperankan oleh Ady Sky, Chisa oleh Mario Maulana, serta Rafly yang diperankan oleh Ajil Dito.
"Keunikan dari film ini adalah memperlihatkan ada empat manusia yang bandelnya naudzubillah. Tapi mereka ingin sukses. Mereka melewati
lika-liku yang nggak biasa," jelas Mael.
Film dengan setting latar di Medan dan Jakarta itu turut diwarnai dengan konflik pribadi antara empat teman hingga akhirnya kembali berteman dan bersama-sama menemukan mimpi masing-masing.
Pada kesempatan yang sama, Ady Sky, yang berperan sebagai Joko, mengatakan, film ini diharapkan mampu memberikan gambaran pada penonton bahwa anak Medan mampu menjadi sosok yang tangguh di perantauan.
"Anak Medan itu memang seperti itu, hampir rata-rata, termasuk Bang Mael ini. Mukanya sangar tapi hatinya Hello Kitty," kata Ady Sky.
Film bergenre drama ini bakal tayang di bioskop ada 24 April mendatang yang mengisahkan persahabatan empat orang laki-laki yang berasal dari sekolah SMA yang sama di Medan.
Selepas sekolah, keempatnya lantas melanjutkan hidup masing-masing. Waktu berselang empat tahun kemudian, tidak sengaja keempatnya kembali bertemu di Medan.
Reuni itu pun lantas diwarnai dengan konflik hingga perjuangan keempatnya dalam merealisasikan mimpi. (Ant/Z-1)
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Tayangnya film Jurassic World: Rebirth, awal Juli ini, semakin menarik perhatian wisatawan akan Pulau Krabi di Thailand.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved