Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DENISE Richards merasa "kesal" dengan mantan suaminya, Charlie Sheen, ketika ia secara terbuka mengungkapkan diagnosis HIV-nya. Sheen mengungkapkan kondisi medisnya tanpa memberinya peringatan terlebih dahulu, sehingga ia tidak punya kesempatan untuk memberi tahu anak-anak mereka.
Dalam podcast Whine Down with Jana Kramer, Richard ditanya apakah ia dan Sheen pernah berbicara secara terbuka dengan anak-anak mereka mengenai kehidupan dan kontroversi masa lalu mereka sebelum mereka mengetahuinya sendiri melalui internet.
"Tidak. Saya tidak melakukannya karena anak-anak saya bukan tipe yang suka mencari tahu tentang kami di Google," jawab Richards.
"Itu sulit," lanjut bintang Wild Things tersebut. "Ada hal-hal yang saya katakan kepada mereka, 'Kamu mungkin akan mendengar sesuatu di sekolah. Jika ada pertanyaan, tolong tanyakan langsung pada ibu.'"
Mantan pasangan ini memiliki dua putri bersama. Mereka menyambut kelahiran Sami, 21, tahun 2004, dan Lola, 19, tahun 2005. Richards juga merupakan ibu dari Eloise, 13, yang diadopsinya tahun 2011.
Ketika Sheen mengungkapkan perjuangannya melawan HIV dalam sebuah wawancara mengejutkan dengan mantan jurnalis Matt Lauer. "Saya ada di sini untuk mengakui bahwa saya memang positif HIV, dan saya harus menghentikan serangan ini—serangan bertubi-tubi serta cerita yang sangat berbahaya bahwa saya mengancam kesehatan orang lain, yang tidak bisa lebih jauh dari kebenaran," ujar Sheen.
Saat itu, bintang Two and a Half Men itu mengatakan ia didiagnosis sekitar empat tahun sebelumnya setelah mengalami "sakit kepala yang luar biasa, migrain parah, dan berkeringat hingga membasahi tempat tidur selama dua hingga tiga malam berturut-turut."
Di bagian lain episode podcast, Richards berbicara tentang dinamika pengasuhan bersama dengan Sheen, mengungkapkan mereka memiliki cara mengasuh anak yang berbeda dan tidak memiliki hubungan pertemanan.
"Sejujurnya, itu bukanlah co-parenting. Saya mengasuh anak dengan cara saya, dia dengan caranya sendiri, dan tidak ada pengasuhan bersama," jelasnya. "Saya memiliki anak dengannya, dan saya bersikap ramah dengan Charlie, tetapi saya berharap kami bisa berteman dan sering berkomunikasi serta benar-benar ada satu sama lain untuk anak-anak kami. Namun, itu bukanlah hubungan yang kami miliki. Mungkin suatu hari nanti. Tapi saat ini, tidak ada apa-apa di antara kami. Tidak ada konflik, dan itu sudah bagus."
"Saya selalu ingin segalanya berjalan baik, menjadi teman, dan menyatukan keluarga, karena setelah saya, dia memiliki dua anak laki-laki dengan istrinya," lanjutnya. "Saya hanya tidak ingin anak-anak saya merasa harus memilih sisi." (People/Z-2)
Ilmuwan temukan elemen genetik tersembunyi dalam virus HTLV-1 yang memungkinkan virus ini tetap “bersembunyi” di dalam tubuh tanpa terdeteksi sistem imun.
Pemkab Manggarai Barat, NTT, mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan tes VCT (Voluntary Counselling and Testing) guna mendeteksi HIV secara dini.
SETELAH aktif melakukan edukasi terkait kesehatan di media sosial, kini dokter Tony Sukentro menghadirkan serial video kesehatan. Episode perdananya mengangkat soal penyebaran HIV.
Orang yang terkena HIV memiliki gejala awal ringan dan mungkin tidak disadari penderitanya. Pada tahap awal infeksi HIV disebut infeksi akut
Selama enam bulan yakni Januari - Juni, ditemukan 81 kasus pengidap Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
KEMENTERIAN Kesehatan RI mencatat, hingga Maret 2025, terdapat 2.700 remaja usia 15-18 tahun di Indonesia yang hidup dengan HIV. Temuan itu menunjukkan penularan HIV tidak terbatas di dewasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved