Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENYANYI R&B Roberta Flack, yang dikenal lewat lagu hits The First Time Ever I Saw Your Face dan Killing Me Softly With His Song, meninggal dunia pada usia 88 tahun.
"Kami sangat berduka atas kepergian Roberta Flack yang luar biasa pada pagi ini, 24 Februari 2025," demikian pernyataan dari perwakilannya.
"Ia meninggal dengan damai, dikelilingi keluarganya. Roberta memecahkan banyak batasan dan rekor. Ia juga seorang pendidik yang bangga dengan pekerjaannya."
Flack sebelumnya mengumumkan tahun 2022, ia didiagnosis mengidap penyakit neuron motorik dan tidak lagi bisa bernyanyi.
Lahir di Carolina Utara dan dibesarkan di Arlington, Virginia, Flack awalnya adalah seorang pianis klasik. Ia mendapatkan beasiswa penuh ke Universitas Howard pada usia 15 tahun. Pelatihan klasiknya membawanya ke dunia pengajaran, tetapi pada malam hari, ia kerap mengiringi penyanyi opera di piano dan menyanyikan lagu-lagu pop saat jeda.
"Sepanjang waktu saya belajar musik klasik, terutama di masa muda, saya juga sering bernyanyi doo-ron-ron, shoo-doo-bee-doo bersama teman-teman. Jadi saya beruntung bisa dikelilingi musik sepanjang hidup saya—Bach, Chopin, Schumann di satu sisi, dan rhythm and blues di sisi lain," ujarnya.
Karier rekamannya dimulai setelah ia ditemukan bernyanyi di sebuah klub jazz oleh musisi Les McCann, yang kemudian menulis bahwa "suaranya menyentuh, menggerakkan, dan membangkitkan setiap emosi yang pernah saya rasakan."
Namun, Flack baru meraih hit pertamanya di usia 30-an, ketika rekaman lagunya The First Time Ever I Saw Your Face—karya Ewan MacColl—digunakan dalam adegan cinta di film Play Misty For Me (1971) garapan Clint Eastwood.
Lagu ini kemudian dinobatkan sebagai Lagu Terbaik di ajang Grammy. Flack memenangkan penghargaan yang sama setahun kemudian dengan lagu Killing Me Softly With His Song.
Setelah kembali menduduki puncak tangga lagu pada tahun 1974 dengan Feel Like Makin' Love, Flack sempat rehat dari dunia panggung untuk fokus pada rekaman dan kegiatan amal.
Selama dekade 1980-an, Flack banyak menghabiskan waktu untuk tur. Sepanjang kariernya, ia bekerja sama dengan berbagai musisi, termasuk Donny Hathaway dan Miles Davis.
Pada 1991, ia kembali ke tangga lagu dengan duet bersama Maxi Priest dalam lagu Set the Night to Music.
Di tahun 2012, ia juga merilis album yang berisi cover lagu-lagu The Beatles, berjudul Let It Be Roberta.
Menurut The Guardian, Flack pernah mengatakan, "Saya menganggap diri saya sebagai penyanyi soulful, yang berusaha menyampaikan semua perasaan dari tubuh dan pikiran saya."
"Seseorang yang memiliki soul sejati adalah mereka yang bisa menyanyikan lagu siapa pun dan membuat pendengarnya terhanyut, melampaui semua teknik dan kekurangan."
Flack pernah menikah dengan musisi jazz Stephen Novosel dan banyak mengabdikan waktunya untuk Roberta Flack School of Music di New York.
Pastor dan aktivis Jesse Jackson pernah menggambarkan Flack sebagai sosok yang "relevan secara sosial dan tidak takut bersikap politis."
Pada 2020, setahun setelah mengalami stroke, Flack menerima penghargaan pencapaian seumur hidup dari Grammy. "Ini adalah kehormatan yang luar biasa," katanya saat itu.
"Sepanjang karier, saya telah berusaha bercerita melalui musik saya. Penghargaan ini adalah validasi bahwa rekan-rekan saya mendengar pemikiran saya dan memahami apa yang saya coba sampaikan."
Lagu Killing Me Softly kembali diperkenalkan ke generasi baru ketika grup hip-hop The Fugees, yang dipimpin Lauryn Hill, membawakan versi baru lagu tersebut dan memenangkan Grammy.
Lagu ini menjadi hit global pada tahun 1996, dan mereka bahkan sempat tampil di atas panggung bersama Flack sendiri. (BBC/Z-2)
USTAZ Yahya Waloni meninggal dunia. Saat mengetahui kabar duka itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyatakan berduka dan benar-benar terkejut
GEORGIA O'Connor, seorang petinju wanita profesional telah meninggal dunia karena kanker di usia 25 tahun. O'Connor meninggal dunia beberapa bulan usai dirinya mengumumkan menderita kanker.
GATOT Kies Afieriato atau akrab disapa Gatz, mantan keyboardist band Ungu, telah meninggal dunia pada Senin (2/6). Sebelum meninggal, Gatot Kies dirawat di RS akibat pendarahan selaput otak.
Peraih dua penghargaan Emmy, Loretta Swit meninggal dunia di usia 87 tahun. Ia terkenal sebagai Mayor Margaret Houlihan dalam serial “M.A.S.H.”.
Salah satu kasus DBD yang mengenaskan terjadi Bengkulu, kakak dan adik kandung di Bengkulu dilaporkan meninggal dunia di pekan yang sama akibat terjangkit virus dengue.
Setelah menabrak motor yang dikendarai Argo, mobil BMW tersebut bahkan masih melaju dan menabrak sebuah mobil Honda CR-V yang sedang terparkir di pinggir jalan.
Penyanyi Angie Stone, yang dikenal sebagai salah satu pionir hip-hop perempuan melalui grup The Sequence, meninggal dunia pada usia 63 tahun.
Sam Moore, salah satu anggota duo legendaris R&B Sam & Dave, meninggal dunia pada usia 89 tahun setelah menjalani operasi di Coral Gables, Florida.
Lewis Hamilton dan George Russell (Mercedes), serta Max Verstappen (Red Bull) memberikan penghormatan kepada Daniel Ricciardo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved