Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
DUNIA hiburan Korea dikejutkan oleh kabar duka atas meninggalnya aktris Kim Sae Ron di kediamannya di Seongdong-gu, Seoul, pada Minggu (16/2).
Namun, fakta mengejutkan baru terungkap: Kim Sae Ron ternyata telah memberikan kompensasi penuh kepada 57 toko yang terdampak insiden DUI nya pada 2022.
Sayangnya, media Korea terlambat melaporkan tindakan terpuji tersebut, memicu amarah netizen.
Kim Sae Ron sebelumnya dinyatakan bersalah atas kelalaian berkendara dalam kondisi mabuk yang menyebabkan kerusakan travo listrik.
Insiden tersebut memicu pemadaman selama 3 jam dan menimbulkan kerugian pada 57 toko di sekitar lokasi kejadian.
Dalam laporan terbaru yang dirilis oleh reporter Kwon Nam Young, disebutkan bahwa Kim Sae Ron tidak tinggal diam usai insiden itu.
Aktris muda tersebut secara pribadi mengunjungi dan memberikan kompensasi penuh kepada semua toko yang terdampak. Para pemilik toko bahkan terkejut dengan kehadiran langsung sang aktris yang secara tulus meminta maaf.
"Dia datang langsung ke toko saya, meminta maaf, dan memberikan ganti rugi atas kerugian yang kami alami. Kami sangat terkejut dan terharu," ungkap salah satu pemilik toko dalam laporan tersebut.
Namun, meski telah berusaha menebus kesalahannya, reputasi Kim Sae Ron di industri hiburan tidak pernah benar-benar pulih. Aktivitasnya dihentikan, ia menghadapi penalti besar dari berbagai kontrak merek, dan mengalami kesulitan keuangan akibat semua kewajiban tersebut.
Keterlambatan media dalam mengungkap aksi tanggung jawab Kim Sae Ron kini menjadi sorotan. Netizen mempertanyakan mengapa informasi ini baru terungkap setelah sang aktris tiada. (Z-10)
Pakar Sebut RUU KUHAP Harus Hargai Nilai HAM
Dari jumlah penerima itu, masih banyak korban lain yang dalam proses atau belum menerima bantuan serupa
Jajaran Satpol PP sudah melaksanakan imbauan hingga teguran agar para pemilik mau membongkar sendiri
Masyarakat lokal, petani hutan, komunitas ada yang menjaga jasa lingkungan seperti air, karbon, dan keanekaragaman hayat dapat menerima kompensasi secara sah dan terukur.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved