Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

TMII Catatkan 300 Ribu Pengunjung Selama Periode Natal dan Tahun Baru 2025

Rifaldi Putra Irianto
04/1/2025 12:11
TMII Catatkan 300 Ribu Pengunjung Selama Periode Natal dan Tahun Baru 2025
Pertunjukan Air Mancur Tirta Cerita(Dok: InJourney)

TAMAN Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi salah satu destinasi favorit warga pada momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Beragam acara yang diselenggarakan TMII mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Warga berbondong-bondong menyaksikan beragam atraksi dan juga hiburan yang terselenggara di TMII

Dalam keterangan pers yang diterima, TMII mencatat jumlah pengunjung selama periode 19 Desember 2024 - 2 Januari 2025 mencapai 300 ribu pengunjung atau naik 62,16% dibandingkan pada tahun lalu di periode yang sama dengan jumlah kunjungan mencapai 185 ribu. Angka kunjungan periode momen Natal dan Tahun Baru tersebut bahkan melebihi target pengunjung TMII yang ditetapkan oleh manajemen yakni sebanyak 250 ribu.

"Salah satu atraksi yang menjadi daya tarik pengunjung yaitu pertunjukan air mancur tirta cerita. Selama libur nataru ini, atraksi Tirta Cerita berhasil menarik perhatian lebih dari 155 ribu orang, bahkan banyak yang datang dari luar kota. Sungguh pencapaian yang luar biasa bagi kami,” kata Direktur Utama TMII Intan Ayu Kartika, dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (4/1).

Selama periode libur natal dan tahun baru, TMII menyajikan beragam hiburan istimewa, salah satunya adalah Sorak Sorai Festival yang dimulai sejak 30 Desember 2024 - 1 Januari 2025. Sorak Sorai Festival diramaikan oleh musisi-musisi papan atas Indonesia seperti Tiara Andini, Project Pop, Tipe X, Kunto Aji, dan Diskopantera.

Selama festival berlangsung, pengunjung TMII juga dapat menikmati pertunjukan air mancur menari Tirta Cerita yang diselenggarakan dua kali dalam sehari. Tirta Cerita menghidupkan delapan legenda dan dongeng Nusantara. Pertunjukan Tirta Cerita menjadi favorit masyarakat karena menghadirkan aransemen musik, video mapping, dan aksi 300 drone yang membentuk pola-pola menawan. 

Selain itu, menyambut pergantian tahun diselenggarakan konser malam tahun baru yang dipusatkan di area Istana Anak-anak TMII. Tahun baru tak seru tanpa pertunjukan kembang api. Tepat pada 1 Januari 2025 pukul 00.00 WIB, pesta kembang api yang meriah diselenggarakan di TMII. 

Sejak 2022, TMII direvitalisasi dan telah diresmikan oleh Presiden periode masa itu pada tanggal 1 September 2023. InJourney melakukan transformasi TMII dengan mengusung empat pilar utama, yakni inclusive, smart, green, dan culture. Nuansa destinasi wisata yang mengedepankan konsep ramah lingkungan dan inklusif begitu terasa sejak memasuki kawasan. 

“InJourney melakukan transformasi TMII untuk menawarkan pengalaman unik yang sarat akan nilai-nilai budaya yang disajikan dengan gaya yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Sehingga dengan revitalisasi yang telah dilakukan, kami ingin TMII kembali ke marwahnya, yang tetap mempertahankan keasliannya dengan atraksi seperti kereta gantung, berkeliling ke anjungan-anjungan," sebut Direktur Utama InJourney Maya Watono.

Wajah Baru TMII dilengkapi sejumlah atraksi dan wahana baru seperti Museum Indonesia, Taman Burung Jagat Satwa Nusantara, hingga Dancing Fountain Show “Tirta Cerita” atau atraksi air mancur di atas Danau Archipelago yang menampilkan gugusan pulau-pulau Indonesia. Peningkatan dari sisi konten juga dapat dilihat dari Museum Indonesia yang menampilkan gambaran Bhinneka Tunggal Ika, pameran kain tenun ikat, dan wastra dari seluruh provinsi di Indonesia, serta mock up Ibu Kota Negara. TMII juga menghadirkan Contamporart Art Gallery yang menampilkan lukisan, patung seni, dan sebagainya. 

Sementara itu, terdapat juga Jagat Satwa Nusantara yang merupakan konservasi satwa yang memiliki 200an spesies burung, termasuk beberapa jenis spesies langka dan satwa endemik seperti elang jawa, merak hijau, serta kakatua raja dan cenderawasih dari Papua. Selain spesies burung, terdapat juga museum komodo dan dunia air tawar. 

"Diharapkan dengan adanya ragam atraksi dan ikon baru seperti Tirta Cerita, Jagat Satwa Nusantara, dan ruang yang lebih hijau dan terbuka kami dapat memberikan pengalaman berwisata yang memorable namun tetap kekinian dan berkelanjutan," tutur Maya.(M-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya