Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Review Film Sonic The Hedgehog 3: Pertarungan Sengit Dua Landak Super

Rifaldi Putra Irianto
25/12/2024 12:22
Review Film Sonic The Hedgehog 3: Pertarungan Sengit Dua Landak Super
Sonic The Hedgehog 3(Dok. Sonic)

SETELAH sukses dengan dua film sebelumnya, petualangan Sonic, si landak biru super berlanjut ke film ketiga. Sonic The Hedgehog 3 sudah bisa disaksikan di bioskop Indonesia tepat pada hari Natal atau mulai Rabu (25/12).

Jeff Fowler kembali duduk sebagai sutradara di film ketiga ini, kali ini Sonic bakal mengajak penonton mengarungi petualangan serunya bersama Knuckles dan Tails dalam menghadapi landak super lainnya bernama Shadow.

Sebuah adegan action dengan intensitas tinggi langsung disajikan Fowler saat film diputar, diperlihatkan disana adegan Shadow melarikan diri dari sebuah tabung yang mengurungnya selama sekitar 50 tahun, Shadow dengan kekuatan supernya mencoba melumpuhkan sederet pasukan bersenjata. Menjadi awal yang sangat menjanjikan untuk film berdurasi 110 menit itu.

Efek visual menjadi senjata utama film ini. Fowler dengan apik mempermainkan palet warna cerah yang menghidupkan setiap adegan, dari kejar-kejaran di hutan hingga duel penuh aksi di luar angkasa. Untuk urusan CGI juga tak perlu diragukan, semua terlihat begitu mulus.

Memiliki alur cerita yang sederhana, Sonic The Hedgehog 3 terasa nyaman untuk dinikmati semua usia baik itu anak-anak ataupun orang dewasa, meskipun konsekuensi dari bagaimana cerita yang dibuat sederhana membuat hilangnya kesempatan untuk lebih mengeksplorasi konflik dan jalan cerita. Berakibat, hubungan antar karakter terasa dangkal.

Sepanjang sekitar 2 jam, penonton bakal dibuat takjub dengan beberapa aksi yang memukau, mulai dari aksi kejar-kejaran antara Sonic dengan Shadow sampai aksi perkelahian antar dua landak super tersebut di luar angkasa.  Penonton juga bakal dibuat terkesima saat dua landak super itu mendapat kekuatan tambahan dari master emerald, membuat keduanya berevolusi dan tidak terkalahkan.

Duduk sebagai pengisi suara, Ben Schwartz (Sonic), Idris Elba (Knuckles), Colen O'shaughnessy (Tails) dan Keanu Reeves (Shadow), suara keempat aktor ini terasa cocok dengan karakter mereka masing-masing. Suara berat yang dihadirkan Keanu Reeves menambah kesan villain super jahat  pada Shadow.

Meskipun film ini hadir dengan full action namun Fowler tentu terlihat tidak ingin membawa film animasi live action ini menjadi tontonan yang super serius, beberapa punchline komedi pun hadir disana. Menarik untuk melihat deretan punchline komedi yang dibungkus, beberapa diantaranya menyinggung beberapa tokoh kartun ternama seperti hello kitty, membuat penonton terasa relatable dan tertawa bersama.

Tidak hanya menampilkan sederet adegan action dengan permainan palet warna cerah yang memukau, film ini juga menghadirkan drama persahabatan yang kuat dan hangat. Ada banyak pesan yang bisa dipetik terkait persahabatan pada film ini, baik itu persahabatan antara Sonic, Knuckles dan Tails ataupun persahabatan antara Shadow dengan Maria Robotnik (Alyla Browne).

Pendek kata, Sonic The Hedgehog 3 menjadi rekomendasi tontonan keluarga yang bisa menjadi pilihan untuk disaksikan di libur natal dan tahun baru 2024, hadir dengan rate Semua Umur, film cocok menjadi hiburan bagi anak-anak. (Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik