Sepatu Ikonik Judy Garland dari The Wizard of Oz Terjual Rp 431 Miliar dalam Lelang  

Thalatie K Yani
08/12/2024 16:11
Sepatu Ikonik Judy Garland dari The Wizard of Oz Terjual Rp 431 Miliar dalam Lelang  
Sepasang sepatu merah ruby yang dikenakan Judy Garland dalam film klasik The Wizard of Oz terjual seharga US$28 juta (sekitar Rp431 miliar) dalam lelang di AS.(Heritage Auctions)

SEPASANG sepatu merah ruby yang dikenakan aktris Judy Garland dalam film klasik The Wizard of Oz, terjual seharga US$28 juta (sekitar Rp431 miliar) dalam lelang yang diadakan di AS.

Sepatu berkilau ini merupakan salah satu dari empat pasang yang masih tersisa dari film tersebut dan pernah dicuri dari sebuah museum di Minnesota.  Penawaran online dimulai sebulan sebelumnya, dengan perkiraan harga sepatu mencapai US$3 juta, menurut Heritage Auctions. Perkiraan yang ternyata jauh di bawah nilai akhir dengan selisih US$25 juta.  

Pihak pelelang menyebut sepatu ini sebagai "Holy Grail memorabilia Hollywood" dan mengungkapkan harganya menjadikannya barang memorabilia film paling berharga yang pernah terjual dalam lelang.  

Penawaran yang menang disambut dengan tepuk tangan meriah di ruang lelang di Dallas. Penjualan ini bertepatan dengan meningkatnya minat terhadap musikal tersebut, setelah rilis film prekuel Wicked.  

Judy Garland saat itu baru berusia 16 tahun ketika ia memerankan Dorothy dalam musikal klasik tahun 1939, The Wizard of Oz. Media Variety bahkan menempatkan film ini di urutan kedua dalam daftar perdana mereka "100 Film Terhebat Sepanjang Masa."  

Film ini merupakan adaptasi musikal dari buku anak-anak tahun 1900 karya L. Frank Baum, The Wonderful Wizard of Oz. Dalam buku aslinya, sepatu ajaib Dorothy berwarna perak, tetapi produser film mengubahnya menjadi merah untuk memanfaatkan teknologi Technicolor yang baru pada masa itu.  

Dalam film maupun buku, momen penting terjadi ketika Dorothy harus mengklik tumit sepatunya tiga kali sambil mengucapkan, "There's no place like home", untuk meninggalkan dunia magis Oz dan kembali ke Kansas bersama Bibi Em.  

Meskipun beberapa pasang sepatu digunakan Garland selama proses syuting, hanya empat pasang yang diketahui masih ada hingga saat ini.  Salah satu pasangnya dipamerkan di Museum Nasional Sejarah Amerika Smithsonian. Namun, sepatu yang dilelang ini memiliki sejarah uniknya sendiri.  

Kolektor Michael Shaw pernah meminjamkan sepatu ini ke Museum Judy Garland di kampung halamannya di Grand Rapids, Minnesota, sebelum dicuri tahun 2005.  

Pencuri profesional Terry Jon Martin menggunakan palu untuk menghancurkan kotak kaca dan mengambil sepatu tersebut, karena ia percaya nilai asuransinya yang mencapai US$1 juta berasal dari anggapan sepatu tersebut dihiasi batu permata asli.  

Namun, ketika ia membawa sepatu tersebut kepada seorang "penadah", ia menyadari bahwa sepatu tersebut hanya dihiasi kaca.  

Martin akhirnya memberikan sepatu itu kepada orang lain. Baru pada tahun 2018, FBI berhasil memulihkan sepatu tersebut melalui operasi penyamaran. Namun, apa yang terjadi pada sepatu itu selama 13 tahun menghilang masih menjadi misteri.  

Pada 2023, Martin mengaku bersalah atas pencurian tersebut dan dijatuhi hukuman sesuai dengan waktu yang telah ia jalani. “Ada rasa kelegaan karena kami tahu Terry Jon Martin memang masuk ke museum kami, tetapi saya ingin tahu apa yang terjadi pada sepatu itu setelah ia menyerahkannya,” ujar John Kelsch, kurator Museum Judy Garland, kepada CBS News Minnesota pada 2023.  

“Hanya karena ia mengira sepatu itu terbuat dari batu ruby asli dan menyerahkannya ke penadah perhiasan. Nilainya bukan terletak pada batu ruby, tetapi pada sepatu itu sebagai harta nasional Amerika. Mencurinya tanpa menyadari hal itu terasa sangat konyol.”  (BBC/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya