Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 10 musisi yang terpilih sebagai pengisi acara Jakarta Musik Memukau (JMM) Vol 5 rampung mempertunjukkan musik dan kreativitas mereka.
Pada Sabtu (23/11) malam, di Treeangelo Coffee, Jakarta, mereka menyuarakan lirik dan aransemen musik dengan semangat dan ungkapan idealisme.
Di tengah gemerlapnya gedung-gedung seputaran Semanggi, Jakarta, seolah menjadi saksi bahwa industri pertunjukan musik Indie Label di Jakarta masih hidup dan terus berproses.
Acara yang rutin diselenggarakan setiap malam Minggu ini memiliki konsep panggung semi outdoor dan sound system digital minimalis.
"Kami optimistis acara ini bisa bertahan dan menjadi salah satu wadah bagi para musisi untuk menunjukkan kreativitas mereka," ungkap Arie Dote selaku Founder Efek Positif, promotor sekaligus pengelola acara.
Kemeriahan JMM Vol 5 dibuka oleh tiga solois. Plotwist dengan sentuhan pop jazz, Karwito dengan ciri khas lirik dan skill menyanyi berteknik vibrato yang unik, serta Dyta Septiani yang menghipnotis penonton dengan mencoba menggabungkan skill musik dengan loops, sampling dan intervensi artistik panggung di antara sorotan proyektor.
Sesi pertama ditutup dengan munculnya I Hate Band yang menghibur penonton dengan mempertunjukkan skill profesional dengan tetap mempertahankan ritme musik meski instrumen drum sempat terkendala teknis.
Tak hanya itu, penampilan vokalis berumur 14 tahun yang tergabung dalam group pop punk band Sukses Lancar Rejeki mampu mengajak penonton untuk melantai dan melakukan moshing (gerakan ekspresi dan pelepasan energi saat berjoget berdesakan, mendorong, dan berbenturan dengan penonton lainnya).
Selain itu, Red Flag dan Hipster juga mendominasi dan mencuri perhatian pengunjung dan penonton dengan penampilan enerjik mereka.
Daus Rojali selaku MC secara pribadi mendapuk SLR, Red Flag, dan Hipster sebagai tiga band muda paling berbahaya, karena aksi panggung mereka yang benar-benar memukau malam itu.
Tak mau kalah dengan aksi band lainnya, Sneaky dan Ligram sukses mendulang riuh tepuk tangan dari penonton dengan musikalitas mereka.
Keseruan JMM Vol 5 ditutup lewat penampilan Rex Party yang mampu menggebrak panggung dengan antuasme penonton melalui empat lagu mereka yang enerjik dan menghibur.
"Acara JMM terbuka untuk menjembatani dan memfasilitasi musisi dari genre apapun untuk mempertunjukkan kreativitas mereka," tutup Arie Dote. (H-2)
Menurutnya, ide lagu ini muncul dari keprihatinan terhadap anak-anak yang tinggal di wilayah dengan keterbatasan akses pendidikan.
SETELAH cukup lama absen dari industri musik, penyanyi Audy kini kembali dengan single terbarunya bertajuk Akhir Kisah Kita. Lagu ini merupakan ciptaan Dea Bamba dan Yai Item
Kembalinya La Luna ditandai dengan penggarapan remake tiga lagu fenomenal yang mengantar La Luna meraih kepopulerannya.
Spotify mengumumkan bahwa pihaknya telah membayar sebanyak US$10 miliar kepada industri musik di seluruh dunia pada 2024.
Dewa 19, salah satu band legendaris Indonesia, akan menggelar konser spektakuler bertajuk "Dewa 19 Featuring All Stars 2.0" di stadion GBK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved