Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FESTIVAL Film Indonesia (FFI) 2024 akan menggelar Malam Anugerah Piala Citra pada 20 November di ICE BSD, Tangerang. Salah satu yang spesial di tahun ini, FFI kembali menghadirkan penghargaan Piala Antemas untuk Film Indonesia Terlaris di bioskop.
Piala Antemas sebenarnya sudah menjadi bagian dari penghargaan FFI sejak 1974 hingga 1992. Penghargaan Piala Antemas sempat terhenti, dan kembali berlanjut pada awal 2000-an, namun kembali ditiadakan. Nama penghargaan ini diambil dari nama produser dan distributor film, Antemas.
Kembalinya Piala Antemas untuk menjadi bagian perayaan FFI sudah digagas sejak FFI 2023, saat Komite FFI periode 2021–2023 yang diketuai Reza Rahadian. Menghidupkan kembali Piala Antemas menjadi momentum tepat dengan catatan raihan penonton film Indonesia di bioskop pada 2024 yang mencapai lebih dari 69 juta.
Merujuk situs filmindonesia.or.id, film-film yang rilis pada 2024 dan masuk dalam Top 15 sepanjang masa raihan penonton di antaranya adalah Agak Laen (9 juta lebih), Vina: Sebelum 7 Hari (5,8 juta lebih), Kang Mak: From Pee Mak (4,8 juta lebih), dan Ipar Adalah Maut (4,7 juta lebih). Sementara itu, setidaknya tercatat lebih dari 17 judul film Indonesia pada 2024 yang meraih capaian 1 juta lebih penonton.
“Tahun ini memang menjadi momentum yang sangat tepat. Penonton film kita sampai 69 juta lebih. Dibandingkan dengan film impor, kita sudah lebih unggul persentasenya yang ada di bioskop. Sudah saatnya kita memberikan penghargaan ini, Piala Antemas, yang dari tahun ke tahun kita melihat film yang ditonton di atas sejuta itu semakin banyak. Bahkan ada yang lebih dari itu, berjuta-juta. Ini bentuk apresiasi kami ke industri film kita yang terus bertumbuh,” kata Ketua Bidang Penjurian FFI 2024–2026 Budi Irawanto dalam konferensi pers di Kemenbud, Jakarta, Kamis (14/11).(M-2)
Pemenang FFI dari mulai kategori sutradara terbaik hingga Piala Antemas
Penghargaan tersebut dinilai mencerminkan apresiasi dunia internasional yang terus meningkat terhadap sinema Indonesia.
"Ada plafon atasnya, penting untuk adanya fairness supaya penerimanya lebih banyak. Matching Fund dibatasi sampai Rp2,5 miliar."
SINEMA Indonesia akan kembali hadir dalam ajang festival film terbesar di dunia, Cannes International Film Festival 2025. Tahun ini, akan kembali hadir Paviliun Indonesia di ajang tersebut.
Menyambut lebaran tahun 2025, dunia perfilman Indonesia siap meramaikan bioskop di seluruh Indonesia. Pasalnya, Film Komang akan tayang di momen lebaran
Film Indonesia semakin menunjukkan taringnya di industri perfilman, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.
KlikFilm mengumumkan 19 film baru yang akan tayang pada tahun ini. Dari 19 judul tersebut, total ada 17 film dan 2 serial. Film-film yang akan hadir ini menampilkan berbagai genre dan cerita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved