Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SALAH satu daya tarik utama dalam film "Bila Esok Ibu Tiada" adalah deretan cast dengan nama besar. Salah satunya Christine Hakim yang memerankan sosok Ibu. Rudy Soedjarwo, sang sutradara menepis pemilihan pemain ternama itu sebagai strategi untuk membuat pesan film lebih mudah diterima penonton.
“Enggak juga!” jawab Rudy, sembari tertawa. “Tapi kalau aku tanya, siapa lagi pemeran Ibu yang punya karisma sekuat itu?” lanjutnya.
Menurut Rudy ada banyak pilihan aktor dan aktris hebat. Namun ia merasa Christine Hakim adalah sosok yang sangat pas untuk memerankan Ibu dalam cerita ini.
Pemilihan cast untuk film ini bukan sekadar memilih nama besar, tetapi lebih kepada bagaimana mengombinasikan para aktor dengan sempurna agar bisa saling melengkapi. “Memang banyak pilihan untuk peran Ibu, anak pertama, kedua, dan bungsu, tapi aku melihat bagaimana mereka cocok satu sama lain. Kombinasi yang tepat dalam satu frame sangat penting, karena kalau chemistry-nya enggak pas, bisa kacau nantinya,” jelas Rudy.
Menurut Rudy, chemistry antar pemain sangat krusial dalam menyampaikan emosi dengan tepat. “Kalau Ibu-nya nggak oke, nanti penyampaian emosi ke anak-anaknya juga enggak akan nyampe ke penonton,” ujar Rudy, menekankan pentingnya keselarasan antara karakter satu dengan lainnya.
Ia juga menambahkan pemilihan para aktor ini melibatkan perbedaan generasi yang bisa saling melengkapi dan memperkuat ikatan antar karakter dalam film. (Z-3)
Kepindahan Arini dan keluarga ke kota kecil untuk memulai hidup baru, justru berbalik menjadi petaka setelah mereka menemukan sebuah cermin kuno di gudang rahasia
Komunikasi dengan pasangan harus tetap terjaga dengan baik. Komunikasi yang terbuka merupakan suatu keharusan dalam hubungan yang sukses.
"Cinta ibu itu beyond imajinasi dan selalu penuh dengan semangat dan dukungan untuk anak-anaknya sampai akhir hayat,”
"Bekerja dengan ibu Christine adalah mimpi aku banget. Aku sudah memimpikan untuk belajar dari ibu, dan aku belajar banyak banget dari dia."
Film Pangku menceritakan perjuangan hidup seorang ibu yang mengambil latar wilayah pantai utara (Pantura) Jawa dan mengangkat tentang tradisi kopi pangku.
Rudy Soedjarwo dan Ardinia Wirasti berbagi kenangan pesan dari ibu mereka yang menginspirasi mereka dalam kehidupan.
Kembalinya Ardinia Wirasti dan Rudy Soedjarwo dalam satu proyek film setelah sekian lama menandai kolaborasi yang lebih matang dan penuh kepercayaan.
Aktris Ardinia Wirasti berbagi pengalamannya menghidupkan karakter anak sulung yang berduka dalam film "Bila Esok Ibu Tiada," garapan sutradara Rudy Soedjarwo.
Film "Bila Esok Ibu Tiada" karya Rudy Soedjarwo membawa pesan tentang pentingnya sosok ibu dalam kehidupan dan mengingatkan kita untuk lebih menghargai waktu bersamanya.
Leo Pictures mengumumkan beberapa judul proyek terbaru mereka mulai dari film hingga serial. Salah satunya adalah film berjudul Bila Esok Ibu Tiada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved