Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

"Bila Esok Ibu Tiada": Pesan Ibu yang Menginspirasi Perjalanan Hidup Rudy Soedjarwo dan Ardinia Wirasti

Melani Pau
09/11/2024 13:33
Rudy Soedjarwo dan Ardinia Wirasti berbagi kenangan pesan dari ibu mereka yang menginspirasi mereka dalam kehidupan. (MI/Melani)

FILM "Bila Esok Ibu Tiada" tidak semata menceritakan hubungan ibu dan anak. Film ini mengandung pesan-pesan emosional yang mendalam dari para pemainnya. Dalam wawancara eksklusif dengan Media Indonesia, Rudy Soedjarwo dan Ardinia Wirasti berbagi kenangan dan pesan dari ibu mereka yang turut mempengaruhi perjalanan hidup dan karier mereka.

Bagi Rudy Soedjarwo, ada satu pesan dari ibunya yang selalu ia ingat. “Ibu aku selalu bilang, jangan nyakitin orang. Kalau ada yang salah, harus langsung minta maaf. Itu terlihat sepele, tapi susah buat banyak orang untuk melakukannya. Jadi, aku selalu ingat itu,” kenang Rudy. Pesan sederhana namun bermakna ini mengajarkan pentingnya saling menghargai dan menjaga hubungan dengan sesama.

Bagi Ardinia Wirasti, yang berasal dari keluarga Jawa, banyak sekali wejangan yang ia terima dari ibunya. Namun, ada satu yang sangat membekas di hatinya. 

“Ibu selalu bilang, kalau kamu punya waktu dan tenaga, just do it! Jangan banyak mikirin nanti terus, ini dan itu. Kalau banyak mikirin yang akhirnya malah bikin kita tertunda. Kerjain aja dulu,” cerita Ardinia. 

Dukungan dan kebebasan untuk mengeksplorasi diri yang diberikan ibunya, telah membantu Ardinia berkembang menjadi pribadi yang lebih mandiri dan percaya diri.

Film Bila Esok Ibu Tiada tidak hanya menyajikan kisah tentang kehilangan, tetapi juga berisi pesan-pesan yang dapat menginspirasi penontonnya untuk lebih menghargai ibu dan hubungan keluarga. Ardinia berharap film ini bisa memberikan pengalaman emosional yang menggugah hati. 

“Semoga ketika menonton, penonton bisa merenungkan emosi yang kami coba sampaikan, dan bisa merasakan kerinduan kepada ibu. Film ini memberikan emosi yang nyata, yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Bagi Anda yang merindukan kehangatan dan kedalaman hubungan keluarga, jangan lewatkan film "Bila Esok Ibu Tiada". Saksikan film ini mulai 14 November di bioskop seluruh Indonesia. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya