Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
AKTOR peraih Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI), Reza Rahadian, akan menyutradarai film panjang pertamanya berjudul Pangku. Pangku akan diproduksi oleh rumah produksi yang didirikannya bersama Arya Ibrahim, Gambar Gerak.
Pangku akan menceritakan perjuangan hidup seorang ibu yang mengambil latar wilayah pantai utara (Pantura) Jawa dan mengangkat tentang tradisi kopi pangku. Akan mulai syuting pada November 2024, film ini direncanakan tayang pada 2025 di bioskop.
Pangku dibintangi di antaranya oleh Claresta Taufan, Fedi Nuril, Christine Hakim, Devano Danendra, dan pemain cilik Shakeel Aisy. Arya Ibrahim akan memproduseri film ini dengan Gita Fara sebagai ko-produser dan Happy Salma sebagai associate producer.
“Saya percaya (konsep) desa, kala, patra (tempat, waktu, dan kondisi). Ibu saya selalu menyampaikan ke saya semua sudah ada waktunya. Saya merasa tepat, sekarang untuk melahirkan sebuah karya,” kata Reza saat konferensi pers di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, (29/10).
Lebih lanjut, ia mengatakan film itu merupakan surat cinta untuk sang ibu, Pratiwi Widantini Matulessy. “Film ini saya persembahkan untuk ibu saya, wanita yang tangguh, kuat, dan saya selalu melihat perempuan adalah figur yang amat luar biasa. Itu terwakili ketika saya melihat ibu saya,” kata aktor 37 tahun ini.
Reza menambahkan, secara karakter film Pangku memotret kehidupan yang berangkat dari perspektif perempuan dan perjalanan hidupnya. Para karakter di film ini, disebutnya tidak ada karakter yang hitam putih. (M-1)
Film debut penyutradaraan Reza Rahadian, Pangku, baru saja memenangkan HAF Goes to Cannes Program dalam rangkaian Hong Kong Asia Film Financing Forum ke-23 (HAF23)
Film ini terinspirasi dari tradisi kopi pangku di wilayah Pantura, menampilkan perspektif tentang dinamika sosial dengan pendekatan artistik yang kuat.
JAFF Future Project menerima 74 pendaftar. Kemudian terpilih 10 proyek yang terdiri dari 7 proyek dari Indonesia, 1 proyek dari Malaysia, dan 2 proyek dari Australia
Kopi Pangku adalah tradisi atau praktik berjualan kopi yang dalam pelayanannya disertai teman perempuan untuk mengobrol.
"Bekerja dengan ibu Christine adalah mimpi aku banget. Aku sudah memimpikan untuk belajar dari ibu, dan aku belajar banyak banget dari dia."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved