Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Fotografer Indra Leonardi Pamerkan Hasil Foto 365 di Spac8

Fathurrozak
12/10/2024 17:54
Fotografer Indra Leonardi Pamerkan Hasil Foto 365 di Spac8
Karya Indra Leonardi(MI/Fathurrozak)

FOTOGRAFER ternama Indra Leonardi mempersembahkan pameran tunggal terbarunya yang bertajuk 365. Itu merupakan kombinasi angka yang diambil dari jumlah hari selama setahun penuh di 2023. Pada pameran tunggal 365, Indra menyajikan sekitar 500 foto, di antaranya terdiri dari 78 foto dengan frame sedang dan besar serta 365 foto linimasa selama setahun.

Konsep yang Indra bawa dalam pameran 365 adalah mendokumentasikan apa yang ditemui sehari-hari, baik saat bekerja di studio, di rumah, maupun saat berlibur ke Jepang bersama keluarga. Menariknya, Indra menyajikan semua foto dalam visual blur dan hitam putih. Pameran ini juga menjadi perayaan ulang tahunnya yang ke-60. Proyek foto 365 dimulai pada 19 Agustus 2023 dan berakhir 19 Agustus 2024. 

“Pas memotret foto-foto ini, jadi membawa saya kilas balik ketika pertama kuliah. Saat itu, ada Olimpiade 1984 di Los Angeles, Amerika Serikat. Kebetulan saya sekolah di sana. Saat itu dikasih tugas untuk potret orang yang bawa obor Olimpiade. Karena mereka lari, jadi saya motret sambil ikut lari. Banyak foto yang saya tangkap sebenarnya adalah kesalahan tapi pada saat bersamaan, tidak. Saat bikin buku, lihat-lihat foto-foto itu indah, dan itulah yang menginspirasi pameran ini,” kata Indra Leonardi saat mengajak media tur pameran tunggalnya bertajuk 365 di Spac8, Ashta, Jakarta, Sabtu (12/10).

Baca juga : Pameran Fotografi dan Desain Grafis UFOFest 2024 Bertema UNSEEN Sukses Digelar

Pada foto-foto yang Indra pamerkan, meski tampak sederhana dengan teknik klasik blurring dalam fotografi, tetapi ada upaya untuk menampilkan sisi artistik di setiap bingkainya. Misalnya, pada foto-foto pohon di Tangkuban Parahu, mewujud seperti karya lukis di atas kanvas. Foto-foto yang ditampilkan sederhana namun memberi kesan artistik. Ini sekaligus menjadi eskapisme Indra terhadap rutinitas fotografi komersial yang rigid pada estetika keindahan. Ruang Spac8 yang didominasi dengan warna putih pun menjadi harmonis dengan interior deretan bingkai foto Indra yang monokrom. 

“Melihat karya-karya Indra Leonardi dalam pameran ini, kita dibawa pada ketegangan: melihat segala sesuatu yang samar-samar, bercampur aduk sebagai imaji puitis, abstrak, dan estetis, namun tergoda untuk mengenali bentuknya. Kita ditarik ke dalam semacam kegelisahan untuk menafsirkan dan mengenalinya secara tepat karena pengalaman dan pengetahuan kita tentang gambar fotografi sebagai tangkapan dan rekaman yang jelas dan terperinci telah tertanam kuat,” kata Enin Supriyanto yang memberi pengantar pameran.

Di pameran ini, Indra juga mengajak seniman Bandung Eldwin Pradipta untuk merespons tentang imaji monokrom lewat kamera. Eldwin yang memiliki disiplin berkarya media campuran (mix media), memanfaatkan kamera webcam yang dinyalakan secara langsung dan merekam secara langsung orang yang berdiri di sebuah ruangan. Namun, dimanipulasi dengan filter monokrom dan blur, menjadi layaknya karya yang ada dalam bingkai Indra.

Pameran 365 akan berlangsung pada 13 Oktober–2 November 2024, dengan waktu kunjungan mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.(M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya