Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENAMPILAN Celine Dion yang memukau di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli lalu, kini menjadi polemik besar di Prancis. Penampilan Dion itu dituding palsu dan merupakan pre-recording atau rekaman ulang.
Dikutup dari Daily Mail, surat kabar setempat, Liberation, mengatakan bahwa penampilan megabintang global itu 'tanpa keraguan sedikit pun' telah direkam sebelumnya. Berita itu pun menampilkan pendapat beberapa ahli.
Baca juga : Fakta-Fakta Pembukaan Olimpiade Paris 2024
"Apa yang kami dengar di TV adalah rekaman ulang yang sudah dikoreksi," kata komposer Etienne Guéreau kepada Liberation.
Baca juga : Celine Dion Memukau di Menara Eiffel Saat Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Seorang teknisi suara yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan: "Itu 100% rekaman ulang, Anda dapat mendengarnya dari nada pertama,". Yang lain mengatakan "tanpa diragukan lagi (direkam sebelumnya),".
Seorang musisi Youtuber dengan nama panggung Wings of Pegasus menduga bahwa apa yang ditampilkan dalam siaran langsung adalah rekaman ulang dari proses latihan. Dia menilai, video latihan dan penampilan langsung terdengar persis sama, sesuatu yang secara teknis tidak mungkin terjadi, karena akan selalu ada variasi saat seseorang bernyanyi dan tidak mungkin seutuhnya sama.
Baca juga : Celine Dion dan Lady Gaga akan Tampil di Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Sementara itu, perwakilan penyelenggara Olimpiade Paris 2024 menolak menjawab pertanyaan tentang skandal tersebut. Sebelumnya, mereka bersikeras bahwa pertunjukan itu merupakan pertunjukan langsung.
Baca juga : Celine Dion Bahagia Berada di Paris untuk Pembukaan Olimpiade 2024
Saat upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, Dion membawakan Hymne a L'amour dengan penampilan yang dilakukan di atas menara eiffel. Jutaan orang memuji penampilan penyanyi asal Kanada berusia 56 tahun itu. Mereka juga terharu karena merasa penampilan itu sebagai comeback bagi Dion, yang tengah berjuang melawan stiff person syndrom.
Hymne à L'amour dipilih karena lagu tersebut aslinya dinyanyikan oleh mendiang ikon musik Prancis Edith Piaf. Penampilan Dion itu bahkan dipuji oleh Presiden Emmanuel Macron dengan mengatakan "puncak emosional" dari kemewahan acara olahraga tersebut. (M-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved