Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Mengenal Brightbill dan Fink di Animasi The Wild Robot

Fathurrozak
08/10/2024 13:43
Mengenal Brightbill dan Fink di Animasi The Wild Robot
Brightbill, seekor angsa yang dipelihara robot penjaga Roz(Dok: The Wild Robot)

FILM Animasi The Wild Robot sedang tayang di bioskop. Selain karakter utama Roz (Lupita Nyong’o), The Wild Robot juga menyoroti karakter lain yakni Brightbill dan Fink.

Brightbill adalah seekor angsa yang dipelihara dari telur hingga dewasa oleh robot penjaga Roz, yang mewujudkan semangat tangguh di tengah kesulitan. Brightbill berevolusi dari angsa yang penuh rasa ingin tahu dan rentan, menjadi remaja yang penuh tekad di ambang kedewasaan.

Terlepas dari perawakannya yang kecil dan pola asuh yang tidak biasa, Brightbill menghadapi tantangan untuk menjadi bagian dari keluarga dan identitasnya dengan kesungguhan, kejujuran, dan optimisme.

Baca juga : Film Animasi The Wild Robot Hadirkan Cerita yang Emosional

"Pada awal film, Roz adalah robot yang tidak berperasaan. Brightbill mengajarinya tentang kebaikan dan cinta. Pada akhirnya, hubungan ibu dan anak antara mereka terus tumbuh lebih kuat seiring berjalannya cerita. Hubungan mereka yang terus berkembang tidak hanya membawa kehangatan dalam cerita, tetapi juga menekankan kekuatan empati dan pengertian dalam mengatasi tantangan. Sehingga cinta dan kebaikan yang dipelajari Roz membuat mereka berdua saling membantu sebagai support system yang kuat,” kata pemeran Brightbill, Kitt Connor, dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin (7/10).

Hubungan yang manis juga ditampilkan melalui kisah persahabatan Roz dan Fink. Fink, adalah pemburu dalam bentuk rubah merah, diperankan oleh Pedro Pascal dan menjadi pengalaman animasi pertamanya. Fink sangat cerdas, penuh semangat dan pintar, dengan rasa kemandirian dan ketajaman alami dalam memilih teman. 

Kehidupan Fink yang penuh kesendirian diperkuat oleh persepsi penduduk pulau yang menganggapnya sebagai penjahat. Awalnya berfokus untuk mencuri telur angsa Roz yang berharga, dinamika Fink dengan Roz bertransisi dari musuh menjadi teman. Sepanjang persahabatan yang terus berkembang, Fink mengajarkan Roz pelajaran yang tak ternilai untuk bertahan hidup. Saat mereka menghabiskan lebih banyak waktu bersama, naluri mempertahankan diri Fink menunjukkan karakternya yang jenaka, inventif, dan sangat setia.

“Ini adalah pertama kali saya menjadi pengisi suara. It was incredibly fun yet challenging. Ada banyak sekali pengambilan suara yang terlibat, dan saya tidak dapat melakukannya tanpa Chris Sanders (sutradara The Wild Robot) dan semua orang di balik layar yang berkontribusi serta mendukung saya dengan hati yang tulus, memberikan semangat dan usaha agar saya dapat menghidupkan karakter seperti Fink melalui suara,” tutur Pedro Pascal.(M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya