Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Badan Perfilman Indonesia (BPI) Gunawan Paggaru memberikan tanggapan terkait meningkatnya jumlah penonton film Indonesia dan mengatakan bahwa pemerintah perlu terlibat dalam ekosistem film di Indonesia agar industri film Indonesia semakin kokoh.
Menurut Direktur Perfilman, Musik dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Mahendra Budaya, jumlah penonton film lokal dilaporkan telah mencapai 60.1 juta orang. Bahkan, angka tersebut jauh mengungguli akumulasi penonton film asing di bioskop Indonesia.
"Perlu ada cara-cara kreatif untuk menyebarluaskan promosi film lokal, nah inilah pemerintah harus hadir untuk itu," ujarnya, Jumat (4/10).
Menurutnya, angka 60 juta penonton film itu perlu dikaji ulang dari berbagai sisi, salah satunya keuntungan yang didapat dari setiap film yang diproduksi. Tahun ini, ada sekitar 150-an film Indonesia yang diproduksi
dan tayang di bioskop. Sayangnya, hanya beberapa film Indonesia di tahun 2024 yang berhasil mencapai 1 juta penonton. Dari sana, angka kumulatif 60 juta penonton film Indonesia perlu dikaji apakah sudah memberikan keuntungan pihak sineas atau belum.
"Film produksi tahun ini ada 150-an, kalau dibagi 60 juta (penonton), artinya 1 film hanya ditonton 400 ribu orang,"kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Karyawan Film dan Televisi
Indonesia itu.
"Kalau misalnya sebuah produksi film (berbiaya) di atas Rp5 miliar, tentunya (jumlah penonton film Indonesia sebanyak 60 juta) itu sudah rugi, harus dikaji kembali apakah ini memang dilihat dari point of view industrinya," sambungnya.
Oleh sebab itu, Gunawan mengatakan bahwa pemerintah harus ikut terlibat dalam ekosistem industri agar industri perfilman Indonesia dapat berkembang. Selain itu, pemerintah juga perlu terlibat lebih banyak untuk
mendorong jumlah produksi serta penonton film Indonesia. Dengan begitu, ekosistem perfilman Indonesia dapat menghasilkan konten dan jumlah produksi yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Ada beberapa usul yang dikemukakan oleh Gunawan terkait peran pemerintah dalam mengembangkan ekosistem film di Indonesia. Mulai dari pembuatan rencana untuk mendorong jumlah produksi dan penonton
film Indonesia dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan, hingga bersinergi dengan sejumlah kementerian untuk membuat Undang-Undang serta tugas kerja yang dapat membantu masyarakat film (khususnya sineas perfilman) di Indonesia.
"Kita membutuhkan sekitar 800 judul film per tahun, tapi sekarang baru ada 150 film, itu artinya kita membutuhkan tenaga kerja di bidang ini lebih banyak untuk mencapai angka tersebut," kata Gunawan.
Selain itu, dunia pendidikan juga perlu menyuplai tenaga kerja perfilman yang terampil supaya kualitas konten dan teknis (perfilman) itu
bisa terjaga. (Ant/H-3)
NEGOSIASI dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat masih terus berlanjut meskipun Indonesia telah ditetapkan bahwa Indonesia dikenai tarif impor sebesar 19 persen
WAKIL Indonesia di turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2025 satu persatu mulai berguguran, tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus tersingkir
Sebelum Indonesia, Vietnam menjadi ukuran keberhasilan negosiasi dengan pemeritnah Amerika Serikat.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertolak ke Brussel, Belgia, mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu pimpinan tertinggi Uni Eropa untuk mempercepat IEU-CEPA
Keputusan tarif tersebut telah dirancang jauh sebelum Indonesia secara resmi diterima sebagai anggota penuh BRICS.
Donald Trump pada hari Kamis (10/7) menyatakan rencananya untuk menetapkan tarif menyeluruh sebesar 15% atau 20% untuk sebagian besar negara mitra dagang.
Penonton juga dilarang untuk menyalakan flare, petasan atau kembang api baik di dalam maupun di luar stadion.
Dari 16 laga Piala Dunia Antarklub yang telah digelar, separuhnya dihadiri penonton sebanyak kurang dari 50% kapasitas stadion.
FILM animasi Jumbo kembali mencatatkan rekor terbaru, setelah berhasil meraih 8 juta penonton per 1 Mei malam. Bukan tak mungkin, jika peminat penonton film Jumbo di bioskop masih tinggi,
SETELAH sukses menggelar komedi spesial Komoidoumenoi yang dihadiri lebih dari 7 ribu penonton di Istora Senayan, Pandji Pragiwaksono menggelar stand-up comedy Mens Rea,
FILM Qodrat 2 tembus lebih dari 1,7 penonton hanya dalam 10 hari penayangan. Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya pun mengapresiasi
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi DKI Jakarta Benny Sabdo menuturkan, semua laporan yang masuk pasti ditindaklanjuti oleh Bawaslu DKI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved