Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PRESIDEN ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY menyampaikan pesan untuk merawat dan menjaga Bumi demi generasi mendatang lewat lagu yang diciptakannya, Untuk Bumi Kita.
Lagu tersebut lahir usai dirinya mendapat undangan ke Eropa soal memerangi perubahan iklim dan pemanasan global.
"Dulu, saya diundang ke Norwegia, Eropa, untuk bersama-sama dengan pemimpin dunia memerangi perubahan iklim dan pemanasan global. Pulang dari Norwegia, on the way back to Jakarta, aku menciptakan satu lagu, yang akhirnya aku beri nama Untuk Bumi Kita," kata SBY saat tampil di festival musik Pestapora 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/9).
Baca juga : SBY akan Tampil di Pestapora 2024
Terlebih, menurut SBY, perubahan iklim saat ini tidak pasti, sehingga menjaga Bumi dari ancaman-ancaman yang ada menjadi penting agar nantinya bisa dinikmati oleh anak-cucu di masa yang akan datang.
Lagu Untuk Bumi Kita karya SBY tersebut ternyata bukan hanya dinyanyikan oleh musisi Indonesia, tapi juga menarik perhatian musisi
dari luar negeri.
Memang lirik lagu yang diciptakan SBY soal Bumi itu memiliki makna dan arti yang dalam soal menjaga kesehatan Bumi, tercermin dari lirik-liriknya yang seakan menjadi pengingat bagi penonton.
Baca juga : M Bloc Music Festival, Wadah Bagi Musisi Pendatang Baru untuk Berkembang
Hal tersebut membuat lagu itu memiliki versi bahasa Inggris yang berjudul Save Our Wold.
Lagu itu sempat dinyanyikan SBY di tengah penampilannya di Pestapora 2024 bersama para musisi populer tanah air.
Di antara musisi yang mendampingi SBY adalah Sandy Sandoro, Joy Tobing, Yuni Shara, Ario Wahab, Lala Karmela, Ita Purnamasari, Rio Rebrian, hingga Andi /RIF.
Baca juga : Gerindra Ungkap Isi Pertemuan SBY dengan Prabowo
Dengan iringan musik orkestra, SBY bersama penyanyi tersebut membawakan lagu ciptaannya yang berjudul Untuk Bumi Kita dan Cahaya Kegelapan.
Adapun, penampilan SBY dibuka dengan lagu Pelangi Di Matamu dari Jamrud yang mengundang tepuk tangan dan teriakan dari penonton yang
juga ikut bernyanyi, dan terbawa suasana oleh lagu yang dibawakannya.
Lagu lain yang dibawakan oleh SBY adalah Kamu Ngga Sendirian dari band Tipe-X dan Kenanglah Aku dari Naff yang disebut menjadi salah satu lagu yang indah baginya.
"Saya ingin membawakan lagu yang penuh kenangan. Lagu ini diciptakan Odeu Wijaya Naff, lagunya indah, sad song but beautiful song dan kita semua tau, yaitu Kenanglah Aku," ungkapnya.
Lagu Yellow dari Coldplay dinyanyikan bersama sebagai penutup penampilan SBY pada festival musik Pestapora 2024. (Ant/Z-1)
SBY mengungkapkan, lukisan tersebut menggambarkan dua sisi kehidupan dunia saat ini yakni kekerasan akibat perang dan pentingnya berdamai dengan alam.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
SBY mengakui, dinamika demokrasi di Indonesia mengalami berbagai pasang surut.
Ia menyoroti perubahan kebijakan Amerika Serikat di bawah pemerintahan terbaru, yang menurutnya berdampak pada stabilitas global.
Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra, menanggapi narasi kembalinya Dwifungsi TNI yang saat ini menjadi sorotan publik.
Ibas juga menyampaikan keyakinannya bahwa Ketua Umum Partai Demokrat dan Ketua MTP Demokrat terpilih adalah sosok pemimpin yang berkapasitas.
Lagu Berikan Yang Terbaik dari Sammy Simorangkir bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada kekasih orang lain.
Royalti musik dihimpun oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Monita Tahalea mendorong lembaga tersebut untuk bisa bekerja lebih baik lagi.
Di tengah tren girl group Indonesia yang semakin banyak memilih lagu berbahasa Inggris, StarBe justru mengambil langkah berani: kembali membawakan lagu berbahasa Indonesia.
Judul Bagaimana dianggap dapat mewakili mini album Nabian ini yang kental dengan narasi pertanyaan dan harapan yang terjadi di masa depan hingga sampai dengan tahap penerimaan.
Agar bisa mendapatkan inti kisah yang diinginkan, Bunga Reyza mengatakan dirinya melakukan pendalaman dengan membaca novel maupun menonton ulang film Perahu Kertas.
Kisah Baru Orang Lama dari Brisia Jodie tercetus karena cerita tersebut banyak dialami oleh orang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved