Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Batik merupakan salah satu warisan budaya Nusantara. Hampir di tiap daerah memiliki jenis batik dengan ragam dan coraknya. Yogyakarta, kota yang terkenal dengan beragam warisan budaya, juga memiliki batik khas tersendiri.
Batik Yogyakarta atau juga dikenal sebagai Batik Jogja menjadi cermin identitas masyarakat kota tersebut. Penggunaan batik dalam acara-acara adat maupun upacara keagamaan semakin menegaskan pentingnya batik dalam budaya suatu kota atau daerah.
Seiring dengan perkembangan zaman, batik mengalami transformasi dalam penggunaannya. Tidak lagi terbatas pada pakaian tradisional, batik kini telah menjadi bagian dari gaya hidup modern. “Desain maupun motif batik kini banyak diadaptasi ke dalam beragam produk fesyen, seperti kemeja, gaun, dan aksesoris lain yang diminati semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa,” ujar Sahrul Rizal, founder 72 Batik, salah satu produsen batik asal Yogyakarta.
Baca juga : Bergaya Sambut HUT RI Sambil Lestarikan Budaya Pakaian Khas Indonesia
Transformasi batik ini juga menjadi perhatian Sahrul sehingga ia terus berinovasi dalam menghadirkan produk yang sesuai dengan tren fesyen modern. “Kami terus beradaptasi dengan tren dan memastikan batik akan semakin menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, baik di Indonesia maupun mancanegara,” ujar dia dalam keterangan resminya, Rabu (31/7).
Untuk menjaga identitas batik tetap hidup, kata Sahrul, pihaknya berkolaborasi dengan seniman lokal. Menurutnya kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Sahrul menyadari untuk menjadikan batik sebagai lifestyle, produk yang ditawarkan harus memiliki kualitas terbaik dan desain yang inovatif. Oleh karena itu, pihaknya fokus pada produksi batik premium yang menggunakan yang menggunakan bahan berkualitas tinggi seperti katun premium dan doby premium. “Setiap motif juga dibuat melalui proses produksi yang teliti untuk memastikan ‘nyawa’ batik tetap terjaga,” terangnya. (M-3)
Koleksi batik ramah ibu menyusui ditampilkan di panggung peragaan busana JF3 Fashion Festival di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading
SEBAGAI kiblat mode dan pintu gerbang budaya global, Paris menjadi daya tarik sendiri bagi warga dunia. Paris dinilai sangat potensial untuk memperkuat eksistensi fashion Indonesia.
JF3 Fashion Festival menjalin kerja sama dengan Busan Textile & Fashion Industries Association, Korea Selatan.
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
DESAINER Nila Baharuddin, kembali hadir di Jepang dengan koleksi eksklusif tas handmade. Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam koleksinya adalah tas perpaduan makramé dan rotan.
Anna Wintour mundur dari American Vogue setelah 37 tahun. Ia tetap pegang posisi global di Condé Nast. Pergantian besar tengah terjadi di tubuh perusahaan.
MOTIF bunga pada model fesyen memang cukup banyak digandrungi di modest fashion. Selain itu, warna pastel dan warna monokrom juga merupakan salah satu pilihan outfit yang cukup digemari
PADA busana modest, tak jarang pilihan warna yang lembut disukai banyak orang, salah satunya warna pastel. Warna pastel bisa dipakai untuk berbagai kesempatan.
TERINSPIRASI kehidupan perkotaan dan subkultur anak muda, Esmod Jakarta menghadirkan koleksi Urban Echo: Esmod Jakarta Streetwear Collection di Senayan City Fashion Nation.
Industri busana dan modeling berkembang di Aceh
Visi dan misi MSMO id menjadi produsen lokal fashion nomor satu dalam kategori busana kantor di Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved