Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Tenacious D Batal Tur usai Komentar Kontroversial Mengenai Upaya Pembunuhan Donald Trump

Thalatie K Yani
17/7/2024 05:10
Tenacious D Batal Tur usai Komentar Kontroversial Mengenai Upaya Pembunuhan Donald Trump
Tenacious D membatalkan sisa tur setelah reaksi negatif dari komentar anggota band Kyle Gass tentang Donald Trump(Instagram)

BAND komedi rock Jack Black, Tenacious D, telah membatalkan sisa tanggal tur mereka setelah anggota band Kyle Gass memicu reaksi negatif dengan lelucon tentang upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump pada hari Sabtu.

Rekaman yang diposting di media sosial dari konser band tersebut di Sydney, Minggu, menunjukkan Black memberikan kue ulang tahun kepada Gass di atas panggung dan menyuruhnya untuk "membuat permohonan."

Gass menjawab: "Jangan lewatkan Trump kali ini."

Baca juga : Ribuan Orang Saksikan Konser untuk Uji Klinis Terkait Covid-19

Pertukaran tersebut mendorong seorang legislator Australia untuk menyerukan agar band tersebut dideportasi dari negara itu.

Dalam sebuah pernyataan kepada CNN, Selasa, Black mengatakan dia "terkejut dengan apa yang dikatakan di pertunjukan."

"Saya tidak akan pernah mendukung ujaran kebencian atau mendorong kekerasan politik dalam bentuk apapun," tambahnya. "Setelah banyak refleksi, saya merasa tidak pantas untuk melanjutkan tur Tenacious D, dan semua rencana kreatif di masa depan ditunda. Saya berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan dan pengertiannya."

Baca juga : Rindu Panggung, Para Musikus ini Ngamen di Etalase Toko

Gass meminta maaf atas komentarnya dalam sebuah posting di Instagram pada hari Selasa.

"Kalimat yang saya improvisasi di atas panggung Minggu malam di Sydney sangat tidak pantas, berbahaya, dan merupakan kesalahan besar. Saya tidak mendukung kekerasan dalam bentuk apapun, terhadap siapapun," tulis Gass.

"Apa yang terjadi adalah sebuah tragedi, dan saya sangat menyesal atas kekurangan penilaian saya yang parah. Saya sangat meminta maaf kepada mereka yang saya kecewakan dan benar-benar menyesal atas rasa sakit yang telah saya sebabkan."

Baca juga : Mick Jagger Baca Puisi di Ulang Tahun Royal Albert Hall

Gass sejak itu telah dipecat oleh perwakilan bakat Hollywood-nya. Agennya, Michael Greene dari Greene Talent, mengatakan kepada CNN bahwa dia telah berpisah dengan Gass, tetapi dia tidak memberikan komentar tambahan.

Anggota band Black dan Gass dijadwalkan untuk tampil di kota Newcastle, New South Wales, tetapi promotor Frontier Touring mengumumkan pertunjukan tersebut telah "ditunda" dalam sebuah posting di Instagram, Selasa.

Tenacious D dijadwalkan tampil di Brisbane pada Kamis, sebelum menuju ke Melbourne dan Adelaide, kemudian ke Selandia Baru dan AS.

Baca juga : Jogja Music Week Janjikan Kesegaran Baru Para Penampil

Reaksi Negatif

Beberapa komentator menafsirkan pertukaran tersebut sebagai lelucon, senator Australia Ralph Babet mengatakan pasangan tersebut "harus segera dikeluarkan dari negara ini" dalam sebuah pernyataan yang diposting di X.

"Mendukung dan atau menginginkan pembunuhan seorang Presiden adalah sangat mengerikan, menjijikkan, kotor, jahat, dan tidak dapat diterima dalam bentuk apapun," kata Babet. "Ini bukan lelucon, dia sangat serius ketika dia menginginkan kematian Presiden."

"Saya menyerukan kepada perdana menteri Anthony Albanese untuk bergabung dengan saya dalam mengecam Tenacious D, Jack Black dan anggota band Kyle Gass, dan saya menyerukan kepada menteri imigrasi Andrew Giles untuk mencabut visa mereka dan mendeportasi mereka segera," kata Babet pada hari Selasa.

"Segala sesuatu yang kurang dari deportasi adalah dukungan terhadap penembakan dan percobaan pembunuhan Donald J Trump," katanya.

Pembawa acara radio Australia Kyle Sandilands juga mengkritik band tersebut.

"Saya tidak akan berpartisipasi dalam wawancara Tenacious D di masa depan," katanya. Tenacious D sebelumnya telah tampil di acara "In the Morning" Kyle & Jackie O di radio KIIS.

Pada Sabtu, Presiden AS Joe Biden mengutuk kekerasan politik setelah penembakan tersebut.

"Tidak ada tempat di Amerika untuk kekerasan semacam ini – ini sakit, ini sakit, ini salah satu alasan mengapa kita harus menyatukan negara ini," kata Biden kepada wartawan.

"Kita tidak bisa membiarkan ini terjadi. Kita tidak bisa seperti ini. Kita tidak bisa mendukung ini." (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya