Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PENYANYI dan penulis lagu Farhan Zubedi mengungkapkan inspirasinya dalam membuat lagu balada-pop, Hilang Arti.
Farhan, Senin (13/5), mengungkapkan bahwa lagu itu dibuat pada 2022, ketika dia sedang mengalami krisis eksistensi.
"Lagu ini aku buat pada 2022 lalu dan saat itu aku sedang berada di fase mental stage yang breakdown. Jadi merasa krisis eksistensi diri, mempertanyakan ini karier sama hidupku mau dibawa ke mana?" katanya.
Baca juga : Farhan Zubedi Rayakan Titik Rendah Kehidupan Lewat Hilang Arti
"Somehow pernah di fase itu dan setelah aku berdiri lagi secara rasional, akhirnya aku menuangkan pengalaman itu ke lagu tersebut," tambahnya.
Baca juga : Uap Widya Bicara Soal Cinta Lewat Single Worth
Farhan mengatakan, ketika memasuki usia 30 tahun, dia bingung menentukan jalan hidup meski telah menjadi seorang dokter dan kreator konten kesehatan di TikTok.
Ketika itu, Farhan merasa sedang berada dalam titik terendah dan paling melelahkan dalam hidup, serta sering merasa kesepian walau berada dalam keramaian.
Dia merasa ada yang tidak beres dalam dirinya, sehingga memutuskan untuk berkonsultasi ke psikolog.
Baca juga : Kolaborasi Arnando Putra dan Frank Pattinasarany Hasilkan Single Blessing in Disguise
Ketertarikan pada musik dan menulis selanjutnya mendorong Farhan untuk menulis lirik lagu.
"Judul lagunya Hilang Arti. Jadi, aku kayak mencari arti kehidupan ini apa? Mungkin sebagian orang bilang ini berat, tapi banyak juga yang mengalami sebenarnya," kata lulusan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh itu.
Dengan bantuan seorang kenalan, Farhan berkenalan dengan komposer musik dan setelahnya Sony Music Entertainment Indonesia menyampaikan ketertarikan untuk merekrut dia sebagai penyanyi.
Baca juga : David Foster akan Kembali Gelar Konser di Indonesia
Farhan kemudian mendapat kesempatan untuk rekaman dengan bantuan dari produser musik Adrian Rahmat Purwanto.
Lagu Hilang Arti, yang berdurasi 3 menit 24 detik, tersedia di platform pemutaran musik digital sejak 22 Maret 2024.
Meski butuh waktu setahun sampai dapat memperkenalkan lagu ciptaannya, Farhan mengaku puas karena karyanya dapat dinikmati dan direspons positif para pendengar.
"Banyak yang re-share dan buat story dari lagu itu, biasanya akan aku balas it's ok to be at this moment, karena kamu manusia, sudah sewajarnya merasakan ini. Jangan dilawan dan bersikap tegar, kalau sedih enggak apa-apa, emosi positif dan negatif harus kita rasakan sebagai manusia," katanya.
Farhan berharap lagu Hilang Arti dapat menjadi penghibur bagi pendengar yang pernah merasakan hal yang serupa dengannya.
"Ini adalah hal yang bersifat temporary atau sementara. Jadi, rasa capek, rasa lelah pasti ada, tapi jangan sampai buat kita terpuruk ke bawah," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Jenaka Mahila mengatakan pernah mengikuti ekstrakurikuler memasak dan memiliki buku resep, sehingga sering memasak ulang masakan favoritnya melalui buku tersebut.
Lagu Bayangkan Ku Hilang dari Teddy Adhitya mengisahkan perasaan seseorang yang terus memberi cinta tanpa pernah benar-benar dilihat atau diakui.
Lagu Berikan Yang Terbaik dari Sammy Simorangkir bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada kekasih orang lain.
Royalti musik dihimpun oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Monita Tahalea mendorong lembaga tersebut untuk bisa bekerja lebih baik lagi.
Di tengah tren girl group Indonesia yang semakin banyak memilih lagu berbahasa Inggris, StarBe justru mengambil langkah berani: kembali membawakan lagu berbahasa Indonesia.
Judul Bagaimana dianggap dapat mewakili mini album Nabian ini yang kental dengan narasi pertanyaan dan harapan yang terjadi di masa depan hingga sampai dengan tahap penerimaan.
Hilang Arti bisa dikatakan sebagai bentuk perkenalan diri yang unik sekaligus mencengangkan dari seorang Farhan Zubedi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved