Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TAYLOR Swift baru saja merilis album ke-11nya dengan tajuk, ‘The Tortured Poets Department’, Jumat (19/4).
Seperti yang sudah-sudah, para penggemar mencari petunjuk tentang kehidupan pribadi Swift dalam musiknya, terutama lirik, berteori bahwa album tersebut mungkin berisi tentang mantan pacarnya Joe Alwyn dan hubungan kontroversialnya dengan personel band 1975, Matty Healy.
Teori fans terkait beberapa lirik dan simbol dalam musik video pun bertebaran di dunia maya, kendati Taylor belum menyebutkan dan mengonfirmasi apapun soal cerita-cerita yang diangkat di album terbarunya.
Baca juga : Joe Alwyn Kecewa Taylor Swift Cepat Gandeng Pacar Baru
Lagu ‘So Long, London’ dianggap oleh para Swifties tentang cerita putus Taylor dengan aktor asal Inggris Joe Alwyn, yang sudah berpacaran selama 6 tahun dengannya. Petunjuk itu didapat dari lirik yang menyatakan seseorang “drifting away” atau dalam bahasa Indonesia, hanyut. Terdapat juga lirik yang mengatakan upaya untuk menghidupkan kembali hubungan yang memudar.
Taylor juga menggunakan banyak referensi terkait pernikahan di album ini. Penggemar pun berspekulasi bahwa Alwyn tidak mau menikah. Masih dalam lagu ‘So Long, London’ terdapat lirik yang mengatakan “I died on the altar waiting for the proof,” yang diasumsikan ditujukan kepada Alwyn.
Banyak penggemar percaya hubungan Swift yang singkat dan kontroversial dengan Healy menginspirasi salah satu lagu berjudul “But Daddy I Love Him,”. Hal itu ditunjukan pada lirik yang tampaknya mengecam kemarahan publik atas hubungan mereka.
Baca juga : Gaya Taylor Swift di Album The Tortured Poems Department Jadi Sorotan
Beberapa penggemar juga berteori bahwa judul lagu tersebut mungkin tentang Healy. Spekulasi ini lahir dari lirik yang berbicara tentang tato dan merokok. Swift juga menggunakan lirik “chose this cyclone with you” atau dalam bahasa Indonesia, “memilih topan ini bersamamu” yang kemungkinan referensi lain untuk hubungan mereka yang dikritik.
Selain cerita tentang Joe Alwyn dan Matty Healy, penggemar percaya lagu Swift berjudul "The Alchemy" bisa jadi merujuk pada hubungannya dengan pemain NFL dari tim Kansas City Chiefs, Travis Kelce.
Berkat banyak referensi untuk American Football dan satu lirik yang bisa merujuk pada pelukan Kelce dan Swift setelah Chiefs memenangkan Super Bowl: “Where's the trophy? He just comes running over to me,” atau dalam bahasa Indonesia, "Di mana trofinya? Dia baru saja berlari ke arahku.” (Z-3)
Lagu-lagu seperti Penjara, Memori Kita, Alunan Mimpi, Mundur Perlahan, hingga Sekarang dan Selamanya berhasil dibawakan dengan baik
Berisi sepuluh track, album ini menyuplik fase cinta mulai dari ketertarikan awal, fantasi akan sebuah hubungan, mengutarakan perasaan, pencarian makna, cemburu, hingga putus hubungan.
MIKAIL Al Rabbdia merilis album berjudul Superego di seluruh platform musik digital, hal ini dibarengi dengan dirilisnya single ke-4 yang berjudul Dalam Perjalanan (feat. Gerald Situmorang).
“Kami akan segera mengumumkan berita tentang lagu baru Blackpink,”
SEBAGAI seorang gitaris yang tumbuh kembang dalam naungan musik jazz dan rock, Mikail Al Rabbdia resmi merilis single berjudul Wind Run pada hari Rabu (26/3).
Miley Cyrus resmi mengumumkan album kesembilannya, Something Beautiful, yang akan dirilis pada 30 Mei 2025 melalui Columbia Records.
Taylor Swift luncurkan single I Can Do It with a Broken Heart dari album The Tortured Poets Department.
Penampilan Taylor Swift dengan tema "Female Rage: The Musical" di Swedia menuai kesuksesan.
Taylor Swift membuat serangkaian perubahan besar pada Tur Eras, termasuk menambahkan lagu dari album terbarunya, The Tortured Poets Department, dan kostum baru.
Gaya fashion Taylor Wift yang dia gunakan untuk album The Tortured Poems Department menjadi perbincangan menarik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved