Pengawas Senjata Film 'Rust' Akan Diadili atas Penembakan di Lokasi Syuting

PENGAWAS senjata yang memuatkan senjata yang menewaskan seorang sinematografer di lokasi syuting film Alec Baldwin "Rust" dijadwalkan untuk dihukum, Senin (15/4) waktu Amerika Serikat oleh pengadilan AS.

Hannah Gutierrez menghadapi 18 bulan penjara setelah dinyatakan bersalah atas pembunuhan tidak disengaja dalam kematian Halyna Hutchins pada Oktober 2021, selama syuting film koboi berbiaya rendah tersebut.

Pengadilan 10 hari Gutierrez mendengar bagaimana perempuan berusia 26 tahun itu pada akhirnya bertanggung jawab atas keberadaan enam butir peluru aktif di lokasi syuting -- yang melanggar praktik standar industri film.

Baca juga : Tuduhan Pembunuhan Tidak Sengaja Alec Baldwin Dibatalkan

Juga didengar dia berulang kali gagal mengikuti aturan keselamatan dasar, meninggalkan senjata tanpa pengawasan dan membiarkan para aktor - termasuk Baldwin - mengayunkan senjata.

Hutchins terkena peluru yang ditembakkan dari revolver Colt .45 yang dipegang Baldwin untuk adegan di dalam gereja kayu di lokasi syuting di New Mexico. Sutradara Joel Souza terluka oleh peluru yang sama.

Baldwin, yang juga merupakan produser film tersebut, menghadapi sidang pembunuhan tidak disengaja sendiri pada Juli. Dia membantah tuduhan itu.

Baca juga : Syuting Film Rust Dilanjutkan Pekan Ini.

Jika terbukti bersalah, dia juga menghadapi hukuman penjara hingga 18 bulan.

Dave Halls, koordinator keselamatan film dan asisten sutradara, yang memberikan senjata yang dimuat Baldwin, menyetujui kesepakatan dengan jaksa tahun lalu dan dihukum enam bulan percobaan.

Tragedi ini mengirimkan gelombang kejut di Hollywood dan menyebabkan seruan untuk melarang penggunaan senjata di lokasi syuting film.

Meskipun demikian, para ahli industri bersikeras bahwa aturan sudah ada untuk mencegah insiden seperti itu, dan bahwa mereka yang bekerja di "Rust" tidak mengikuti mereka. (AFP/Z-3)