Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Samsara, karya terbaru dari sutradara Garin Nugroho, akan dipertunjukkan perdana di Esplanade Concert Hall, Singapura, pada 10 Mei 2024. Melanjutkan kesuksesan Setan Jawa pada 2017, Samsara merupakan film hitam putih dan tanpa audio yang dibintangi aktor Ario Bayu dan penari keturunan Indonesia-Australia, Juliet Widyasari Burnett. Film itu diiringi paduan musik gamelan Bali dan musik elektronik.
Samsara mengambil latar tempat di Bali pada era 1930-an. Itu bercerita tentang laki-laki dari keluarga miskin yang ditolak lamarannya oleh orangtua kaya dari perempuan yang dicintainya. Dia melakukan perjanjian gaib dengan Raja Monyet dan melakukan ritual gelap untuk mendapatkan kekayaan. Namun, dalam prosesnya ritual itu, ia justru mengutuk istri dan anaknya hingga menderita.
“Samsara terinspirasi dari kecintaan saya pada film klasik Jerman era 1920-an, Nesferatu (1922) dan Metropolis (1927), yang membawa saya kembali menggali tradisi lokal. Membuat karya ini bagi saya seperti memimpin dan menjalankan upacara tradisi yang hidup di berbagai wilayah Indonesia. Oleh karena itu, mencipta Samsara adalah berupacara dengan berbagai profesi, seperti juru rias, juru masak, juru panggung, penari, pemusik, ketua upacara, dan lain-lain. Setiap upacara merepresentasikan kondisi sosial ekonomi dan lingkungan masyarakat, sehingga dalam proses kreatif Samsara, setiap pemain harus mampu membawa dalam dirinya situasi sosial budaya dalam penciptaan samsara,” kata Garin Nugroho dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Minggu, (18/3).
Baca juga : Penyanyi Meiska Adinda Isi Soundtrack Film Malaysia Berjudul Malang Si Puteri
Samsara akan menampilkan banyak elemen pertunjukan tradisional Bali seperti orkestra gamelan, tari tradisional, topeng, dan wayang yang dipadukan dengan musik elektronik digital serta tari dan topeng kontemporer. Samsara juga turut menampilkan seniman dan penari ternama Indonesia dan Bali, di antaranya Gus Bang Sada, Siko Setyanto, Maestro tari I Ketut Arini, Cok Sawitri, Aryani Willems, dan penari-penari dari Komunitas Bumi Bajra, Bali.
Pertunjukan musik Gamelan Bali akan dibawakan Wayan Sudirana, komposer musik dan etnomusikolog lulusan University of British Columbia, Kanada. Ia mempelajari musik kuno Bali, berbagai tradisi musik dunia, dari Korea, Ghana, dan India, serta musik klasik barat. Selain itu, musik elektronik digital akan dibawakan oleh grup musik Gabber Modus Operandi, Kasimyn dan Ican Harem, yang menyajikan hasil persilangan beberapa genre musik. Baru-baru ini, mereka berkolaborasi dengan bintang musik internasional, Bjork, dalam album terbarunya, Fossora (2022).
Produksi Samsara melibatkan para seniman berpengalaman dan telah mendapatkan penghargaan atas karya-karya mereka, seperti produser Gita Fara dan Aldo Swastia, penata busana Retno Ratih Damayanti, penata artistik Vida Sylvia, sinematografer Batara Goempar, I.C.S., dan koreografer Ida Ayu Wayan Arya Satyani.
Baca juga : Ario Bayu Mengaku Banyak Belajar dari Karakternya di Film Sehidup Semati
Samsara diklaim akan membawa pengalaman sinematik yang berani dan mengesankan, serta dengan apik menyatukan bentuk seni, nuansa, dan tradisi Indonesia masa lalu dan kontemporer.
Karya ini dipersembahkan oleh Cineria Films, Garin Workshop, dan Lynx Films, yang dibuat bersama dengan Esplanade-Theatres on the Bay Singapura, bekerja sama dengan Silurbarong.co, serta didukung oleh Kementerian Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Cine-Concert Samsara karya Garin Nugroho dijadwalkan akan berlangsung di Esplanade Concert Hall, Singapura pada 10 Mei 2024, pukul 8 malam waktu Singapura. Tiket Cine-Concert Samsara dijual dengan kisaran harga 28–70 dolar Singapura atau setara Rp350 ribu–Rp800 ribu, yang bisa dibeli melalui situs resmi Esplanade Singapura. (Z-11)
Diva Indonesia Titi DJ dan penyanyi bersuara khas Cakra Khan resmi merilis single kolaborasi mereka berjudul Layar.
Sutradara film Nyanyi Sunyi Dalam Rantang, Garin Nugroho, berharap filmnya dapat memicu karya lain dengan tema serupa.
FILM musikal Siapa Dia karya sutradara Garin Nugroho Batal dirilis, hal itu dikonfirmasi langsung oleh Produser Siapa Dia, Faizal Lubis, dalam unggahannya di media sosial, Minggu (10/3).
CINE-Concert Samsara karya Garin Nugroho tampil selama tiga hari di Graha Bhakti Budaya (GBB) Taman Ismail Marzuki, Jakarta selama tiga hari
Dalam film Nyanyi Sunyi Dalam Rantang, Della Dartyan berperan sebagai seorang pengacara bernama Puspa.
Film yang berkonsep hitam putih ini hanya menyajikan suara musik tanpa dialog ini
FilmĀ Dr. SamsiĀ bercerita mengenai perjalanan emosional seorang dokter bernama Samsi yang merawat anak hasil hubungan gelapnya dengan seorang perempuan Bernama Sukaesih
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved