Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
Widuri Puteri, aktris muda berbakat, kini tengah berada dalam fase transisi dari perannya sebagai karakter anak-anak menjadi remaja. Sebelumnya, Widuri dikenal luas lewat lakon di Keluarga Cemara 1 dan 2 sebagai Ara. Terbaru, anak dari pasangan Dwi Sasono dan Widi Mulia itu bermain di film horor karya sutradara Joko Anwar, Siksa Kubur.
Di film tersebut, Widuri berperan sebagai Sita semasa remaja, yang pada tahap dewasa, diperankan oleh Faradina Mufti. Widuri juga akan beradu peran dengan sesama remaja lain, yang sebelumnya juga lekat dengan peran karakter anak, Muzakki Ramdhan. Muzakki berperan sebagai Adil remaja, yang merupakan kakak Sita. Sementara Adil dewasa diperankan Reza Rahadian.
“Di film Siksa Kubur, ini menjadi transisi karakter dari anak-anak ke remaja pertamaku. Sulit sih, tidak. Lebih ke menantang. Karena Bang Joko (Anwar) sudah menyiapkan latar belakang karakter yang lengkap, itu memudahkan aku. Namun, juga sulit sebenarnya karena bingung harus memulai dari mana,” cerita Widuri saat konferensi pers perilisan trailer resmi Siksa Kubur di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, (13/3).
Baca juga : 7 Negara di Luar Indonesia bakal Rasakan Ngerinya Siksa Kubur
Dalam prosesnya, Widuri juga banyak meminta bantuan Dwi dan Widi, Joko, serta para pemeran di Siksa Kubur. Dengan demikian, ia bisa menambahkan lapisan dimensi karakter Sita remaja.
“Pokoknya selalu latihan untuk mendalami peran Sita di film ini,” tambah Widuri.
Karena tema yang diangkat, naskah yang diterima oleh pemeran remaja dan dewasa pun berbeda. Widuri dan Muzakki, menerima naskah yang disesuaikan dengan usia mereka. Sehingga dialog eksplisit dihilangkan di naskah keduanya.
“Kami berusaha untuk membuat safe space. Jadi minor (anak di bawah umur) tidak terekspos dengan adegan yang tidak sesuai dengan usia mereka. Sebab itu, naskah untuk para pemeran di bawah umur juga beda versi dengan naskah yang diterima oleh para pemeran dewasa,” jelas penulis dan sutradara Siksa Kubur, Joko Anwar.
Film Siksa Kubur mendapat rating kategori usia 17 tahun ke atas dari Lembaga Sensor Film (LSF). Film tersebut akan tayang pada 10 April 2024 atau pada momen lebaran. (Z-11)
Maryam: Janji & Jiwa Yang Terikat diadaptasi dari podcast viral Lentera Malam berjudul Belenggu Jin Kafir.
FILM horor Qorin 2 bersiap tayang di bioskop, itu merupakan sekuel dari film Qorin yang sukses meraup lebih dari 1 juta penonton pada 2022 lalu.
Dalam cuplikan perdana itu, tertulis jelas Etienne Caesar duduk di kursi Sutradara, itu menjadi debut perdananya untuk film panjang.
Film ini diadaptasi dari thread viral Kelanara Studio di Twitter/X berjudul Kosan Berdarah.
Komedi dan horor, dua-duanya adalah genre yang perlu craftmanship dan timing yang presisi. Menggabungkan keduanya adalah challenge terbesar kami dan para kru dan pemain berhasil mencapainya
Tujuan utamanya adalah menimbulkan reaksi emosional seperti tegang, kaget, atau takut, baik melalui makhluk supernatural, psikologi manusia, maupun kekerasan ekstrem.
Alam kubur adalah tahap setelah kematian sebelum hari kiamat. Pelajari proses, hikmah, dan dalilnya dari Al-Qur'an dan hadits.
Pemenang FFI dari mulai kategori sutradara terbaik hingga Piala Antemas
“Secara umum ada peningkatan kualitas dalam teknis, keberanian menjelajahi beragam tema, serta kesadaran mengangkat wacana yang penting melalui medium film."
Beberapa penonton pun terlihat antusias bertanya dengan Produser Siksa Kibur, Tia Hasibuan dan Pemain film Siksa Kubur, Faradina Mufti dalam sesi Question and Answer.
Siksa Kubur tampil sebagai film Indonesia satu-satunya di program Mad MaxX BIFAN 2024.
Tiga film Indonesia akan diputar sementara lima film lainnya masuk forum jejaring internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved