Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
FILM horor terbaru karya Joko Anwar, Siksa Kubur akan segera tayang di bioskop. Film yang diproduseri Tia Hasibuan itu merupakan genre film horor religi yang berupaya menyampaikan pesan kepada khalayak, bukan hanya mengandalkan jump scare.
Film Siksa kubur akan menjadi film horror yang mengutamakan kekuatan cerita dan karakterisasi yang didukung oleh talenta-talenta terbaik tanah air dari semua generasi.
Sederet nama bintang seperti Faradina Mufti, Reza Rahardian, Happy Salma, Fachri Albar, Putri Ayunda, para pemeran senior seperti Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Arswendi Bening, Niniek L Karim, dan Jajang C Noer, serta hadirnya bintang baru yaitu Runny Rudiyanti, Haydar Salishz, Muzaki Ramdhan, dan Widuri Puteri, siap memberikan akting terbaik di depan layar lebar.
Baca juga : Joko Anwar Siapkan Film Siksa Kubur untuk Tayang Tahun Depan
Sutradara Joko Anwar mengungkapkan seluruh pemain film Siksa Kubur telah melakukan pendalaman karakter dengan pendekatan penyutradaraan yang setara.
“Setiap karakter memiliki pandangan latar belakang yang membantu mereka dalam pengembangan dan menghidupkan karakter film. Pekerjaan saya sebagai sutradara sudah 70 persen selesai, karena para pemainnya sudah hebat-hebat,” kata Joko Anwar.
Proses casting siksa kubur termasuk proses terpanjang dan memerlukan waktu sekitar 6 bulan, karena karakter yang ada di film ada banyak sekali di tambah dengan tanggung jawab yang spesifik.
Baca juga : Joko Anwar Klaim Film Siksa Kubur Ajak Penonton Pertanyakan Keimanan Diri Sendiri
Dalam peluncuran resmi poster Siksa Kubur, terdapat gambar 12 pocong dan terdapat ular yang berada diantara pocong-pocong tersebut.
“Setiap gambar yang ada diposter memiliki arti dan maknanya tersendiri dan dapat diketahui nanti ketika menonton filmnya.” ujar Joko.
Film ini dimulai dengan proses syuting hanya dua setengah bulan. Namun, mencari tempat yang tepat untuk dijadikan lokasi membutuhkan waktu satu tahun. Di dalam teaser terdapat goa yang ditemukan sudah tidak berfungsi selama puluhan tahun, yang dibikin oleh Belanda dengan nama goa Juliana Bengkok.
Baca juga : Joko Anwar Sandingkan Pemilu dengan Film Siksa Kubur
Selain itu juga film Siksa Kubur mengambil dua tempat untuk syuting, yaitu panti jompo dan pesantren. Sedangkan lokasi yang digunakan ada di tiga kota, yaitu Jakarta, Pengandaran, dan Banjar.
“Lokasi yang digunakan harus sesuai dengan skenario agar perasaannya dapat. Kita merasa bahwa lokasi shooting itu harus mempunyai karakter sendiri. Jadi Ketika kita membuat film, lokasinya itu juga menjadi karakternya, ada muatannya, dan ada sejarahnya yang akan terasa Ketika kita hadir disitu.” tutur Joko.
Joko mengaku mengumpulkan referensi pembuatan film dari buku dan kajian agama mengenai siksa kubur
Film Siksa Kubur akan segera tayang di bioskop Indonesia pada Lebaran tahun ini, yaitu 10 April 2024. (Z-5)
Al-Mulk: Baca, pahami, & amalkan! Surat pelindung dari siksa kubur. Raih keberkahan & ketenangan abadi.
Al-Mulk: Baca, pahami, & amalkan! Surat pelindung dari siksa kubur. Raih keberkahan & ketenangan abadi.
Joko Anwar mengatakan film Siksa Kubur mengajak penonton untuk menyetel ulang pemahaman skeptis mengenai konsekuensi dari suatu perbuatan dosa.
BINTANG film horor Siksa Kubur, Reza Rahadian, mengaku sebagai seorang muslim, ia percaya bahkan akan hal yang harus dilalui setiap manusia setelah kematian.
Setelah KKN di Desa Penari yang rilis di Lebaran 2022, berhasil mencetak rekor film terlaris, kini prekuel KKN dan Siksa Kubur sudah bersiap menebar kengerian di Idul Fitri 2024.
Film Keluarga Super Irit menceritakan perjuangan keluarga Sukaharta dalam menjalani hidup hemat usai sang kepala keluarga kehilangan pekerjaan.
Sutradara Teddy Soeriaatmadja menjelaskan bahwa film Mungkin Kita Perlu Waktu menggambarkan realita bahwa setiap orang punya cara masing-masing dalam menghadapi trauma.
Sebagai pembuka perjalanan Sinemaku Pictures di 2025, film Perayaan Mati Rasa menghadirkan kisah yang menyentuh tentang duka kehilangan orang tersayang.
Apa itu teks prosedur dan tujuannya serta kaitannya dengan cerpen, infografik, poster, kata serapan, dan imbuhan -wan? Berikut rangkumannya.
Film Ambyar Mak Byar mengangkat warisan budaya musik campursari sebagai inti cerita di dalamnya.
Film Cinta Dalam Ikhlas diadaptasi dari novel terlaris karya Abay Adhitya, yang terinspirasi oleh kisah nyata dengan sang istri, Nia Agustini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved