Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
ORKES Taman Bunga akan merilis single terbaru mereka, Jangs & Piaks pada Rabu (28/2). Judul itu diambil dari sapaan para pendukung dan penggemar Orkes Taman Bunga.
Sapaan itu tanpa disadari telah cukup akrab di kalangan pendengar setia kelompok musik ini. Jangs diadopsi dari kata Bujang dan Piaks diadopsi dari kata Upiak. Masing-masing ditambahkan akhiran “s” sebagai pertanda jamak dalam tradisi bahasa Inggris, yang mana juga biasa dipakai dalam bahasa sehari-hari masyarakat Minangkabau kontemporer.
Bujang dan Upiak, sebenarnya bukan istilah yang asing lagi bagi publik Indonesia, yang mana sebagian besar bahasanya memang diserap dari Bahasa Melayu, termasuk Minangkabau.
Baca juga : Debut di Kancah Musik Tanah Air, Rhea Asmara Rilis Single Perdana Berjudul 'Glue'
Dalam konteks ini Orkes Taman Bunga ingin mempertegas semangat bahwa para pendengarnya akan digiring ke fase muda-mudi yang bebas dan berbahagia. Melepaskan dan menertawakan sejenak beban-beban menjadi dewasa.
“Versi yang belum sempurna dari lagu ini sebenarnya sudah pernah dibawakan pada konser satu dekade Orkes Taman Bunga. Syair dan musik dari single ini dibuat secara kolektif (bersama-sama), yang mana terinspirasi dari semangat para pendengar Orkes Taman Bunga sendiri," ungkap Orkes Taman Bunga dalam sebuah pernyataan resmi, dikutip Selasa (27/2).
"Sebagai kelompok yang tumbuh jauh dari ibu kota, kami berupa mempelajari strategi untuk terus tumbuh dan bertahan dengan cara –yang mungkin harus kami pikirkan sendiri. Namun, ternyata para pendengar Orkes Taman Bunga adalah salah satu kunci utama dari kebertahanan itu. Kami selalu menyimak sapaan dan semangat yang diberikan kepada kami di social media, kami bisa melihat bagaimana Jangs & Piaks saling memperkenalkan musik-musik kami ke sanak saudara mereka, teman di rantau, dan publik yang lebih luas lagi. Hal serupa barangkali juga terjadi di banyak band atau kelompok musik, tapi energi tersebut bisa kami rasakan dengan sangat luar biasa," lanjut band tersebut.
Baca juga : Aruma Rilis EP Bertumbuh
Single Jangs & Piaks selesai pada Januari 2024 lalu dan siap untuk dirilis pada 28 Februari 2024 di 34 platform musik digital populer, termasuk di Spotify, Apple Music, Joox, YouTube Music, Deezer, Shazam, dan lainnya.
Produksi ini dilaksanakan di bawah label Taman Bunga Family, yang didukung oleh SGB Home Studio dan Z Audio Mixing.
Artworks single ini diambil dari foto Fariz Timba pada saat pertunjukan Orkes Taman Bunga di Cikini, Jakarta pada 2023 lalu, dengan penyelarasan akhir oleh tim Taman Bunga Family. (RO/Z-1)
Lagu ikonik dari band J-Rocks ini di-remake oleh penyanyi anak berbakat Indonesia, Atiya Purnomo, dan dihadirkan kembali dengan perspektif yang lebih muda dan penuh harapan.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved