Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ORKES Taman Bunga akan merilis single terbaru mereka, Jangs & Piaks pada Rabu (28/2). Judul itu diambil dari sapaan para pendukung dan penggemar Orkes Taman Bunga.
Sapaan itu tanpa disadari telah cukup akrab di kalangan pendengar setia kelompok musik ini. Jangs diadopsi dari kata Bujang dan Piaks diadopsi dari kata Upiak. Masing-masing ditambahkan akhiran “s” sebagai pertanda jamak dalam tradisi bahasa Inggris, yang mana juga biasa dipakai dalam bahasa sehari-hari masyarakat Minangkabau kontemporer.
Bujang dan Upiak, sebenarnya bukan istilah yang asing lagi bagi publik Indonesia, yang mana sebagian besar bahasanya memang diserap dari Bahasa Melayu, termasuk Minangkabau.
Baca juga : Debut di Kancah Musik Tanah Air, Rhea Asmara Rilis Single Perdana Berjudul 'Glue'
Dalam konteks ini Orkes Taman Bunga ingin mempertegas semangat bahwa para pendengarnya akan digiring ke fase muda-mudi yang bebas dan berbahagia. Melepaskan dan menertawakan sejenak beban-beban menjadi dewasa.
“Versi yang belum sempurna dari lagu ini sebenarnya sudah pernah dibawakan pada konser satu dekade Orkes Taman Bunga. Syair dan musik dari single ini dibuat secara kolektif (bersama-sama), yang mana terinspirasi dari semangat para pendengar Orkes Taman Bunga sendiri," ungkap Orkes Taman Bunga dalam sebuah pernyataan resmi, dikutip Selasa (27/2).
"Sebagai kelompok yang tumbuh jauh dari ibu kota, kami berupa mempelajari strategi untuk terus tumbuh dan bertahan dengan cara –yang mungkin harus kami pikirkan sendiri. Namun, ternyata para pendengar Orkes Taman Bunga adalah salah satu kunci utama dari kebertahanan itu. Kami selalu menyimak sapaan dan semangat yang diberikan kepada kami di social media, kami bisa melihat bagaimana Jangs & Piaks saling memperkenalkan musik-musik kami ke sanak saudara mereka, teman di rantau, dan publik yang lebih luas lagi. Hal serupa barangkali juga terjadi di banyak band atau kelompok musik, tapi energi tersebut bisa kami rasakan dengan sangat luar biasa," lanjut band tersebut.
Baca juga : Aruma Rilis EP Bertumbuh
Single Jangs & Piaks selesai pada Januari 2024 lalu dan siap untuk dirilis pada 28 Februari 2024 di 34 platform musik digital populer, termasuk di Spotify, Apple Music, Joox, YouTube Music, Deezer, Shazam, dan lainnya.
Produksi ini dilaksanakan di bawah label Taman Bunga Family, yang didukung oleh SGB Home Studio dan Z Audio Mixing.
Artworks single ini diambil dari foto Fariz Timba pada saat pertunjukan Orkes Taman Bunga di Cikini, Jakarta pada 2023 lalu, dengan penyelarasan akhir oleh tim Taman Bunga Family. (RO/Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved