Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PAUL McCartney sangat bersyukur gitar bass Höfner miliknya yang telah dicuri 50 tahun lalu, berhasil ditemukan berkat bantuan dari para penggemar setia The Beatles.
Pada tahun lalu, para penggemar meluncurkan proyek The Lost Bass Project dalam upaya melacak gitar bass Höfner 500/1 1961 Rock and Roll Hall of Famer, yang telah disebut sebagai salah satu bass paling penting dalam sejarah dan hilang.
“Setelah peluncuran proyek Lost Bass tahun lalu, gitar bass Höfner 500/1 1961 milik Paul, yang dicuri pada tahun 1972, telah dikembalikan. Gitar telah diautentikasi oleh Höfner dan Paul sangat berterima kasih kepada semua yang terlibat,” tulis keterangan resmi Paul McCartney dilansir dari People.
Baca juga : The Beatles Puncaki Tangga Lagu Inggris untuk Kali Pertama dalam 54 Tahun
The Lost Bass Project dipimpin mantan manajer pemasaran Höfner GmbH Nick Wass, mantan jurnalis BBC Scott Jones, dan produser televisi Naomi Jones.
Pencarian mereka diawali dengan fakta Höfner dicuri dari sebuah van di London pada Oktober 1972. Para penggemar kemudian mengetahui pencuri itu menjualnya kepada pemilik pub Admiral Blake di London dan pergi dari sana.
“Kami menduga bahwa Lost Bass mungkin tinggal di keluarga yang sama sejak saat itu,” kata mereka.
Baca juga : Paul McCartney Sebut John Lenon Masih Punya Peran Penting dalam Hidupnya
The Lost Bass Project juga membagikan pernyataan tentang betapa senangnya mereka dengan kesuksesan proyek tersebut.
“Kami sangat bangga bahwa kami memainkan peran utama dalam menemukan Lost Bass. Sudah menjadi mimpi sejak 2018 bahwa itu bisa dilakukan. Meskipun banyak yang memberi tahu kami bahwa itu hilang selamanya atau hancur, kami bertahan sampai kembali ke tempatnya,” lanjutnya.
“Kami ingin berterima kasih kepada semua orang yang membantu pencarian, semua orang yang mengirimi kami petunjuk dan ide dan banyak yang hanya ingin memberikan dukungan mereka kepada kami. Terima kasih banyak,” ujar mereka.
Baca juga : Dolly Parton Gandeng Paul McCartney dan Ringgo Starr Nyanyikan Let It Be
Bukan tugas yang mudah untuk melacak bass legendaris milik vokalis utama The Beatles, karena belum pernah terlihat bersamanya sejak akhir Januari 1969, ketika The Beatles berada di London merekam sesi Get Back dan Let It Be.
Höfner memiliki sejarah yang luar biasa ketika berada di tangan pemilik aslinya. Tidak hanya dapat didengar di lagu-lagu seperti “Love Me Do,” “She Loves You,” “Twist and Shout” dan bahkan rekaman Abbey Road awal, itu berasal dari ketika The Beatles memainkan pertunjukan di Inggris pada awal 1961.
Ketika anggota The Lost Bass Project pertama kali bersatu dan mempublikasikan gerakan mereka tahun lalu, mereka berbagi bahwa satu-satunya niat mereka adalah untuk mengembalikan bass itu ke pemilik aslinya.
Baca juga : Foto-Foto The Beatles yang Diambil oleh Paul McCartney Dirilis
“Paul McCartney telah memberi kami begitu banyak hal selama 62 tahun terakhir. Proyek Lost Bass adalah kesempatan kami untuk memberikan sesuatu kepadanya dari penggemar,” pungkas mereka. (Z-3)
Gitar buatan Indonesia mencatat potensi transaksi awal (trial order) senilai US$202,95 ribu atau sekitar Rp3,33 miliar di ajang pameran alat musik internasional Sound Messe Osaka 2025.
Belajar main gitar memang bisa sangat menyenangkan, tetapi juga membutuhkan kesabaran dan latihan yang konsisten, terutama bagi pemula.
Gitar akustik memiliki berbagai bentuk dan ukuran, termasuk dreadnought, concert, dan classical. Bentuk ini mempengaruhi kualitas suara dan kenyamanan saat bermain.
Resmi membuka pintunya untuk publik Batiksoul Gallery Jakarta megnadakan pameran (exhibition) eksklusif yang menampilkan keindahan seni batik dalam bentuk instrumen musik, khususnya gitar
Gitaris Sheila on 7, Eross Candra, melelang gitar kesayangannya seharga Rp125 juta. Hasil lelang itu disumbangkan Eross ke masyarakat Gaza di Palestina, lewat Baznas.
Eross rela untuk melelang gitar kesayangannya demi rasa kemanusiaan terhadap warga di Palestina.
Pemadaman kebakaran sudah dinyatakan selesai. Sementara itu, terkait dengan proses pencarian terhadap korban yang dilaporkan hilang.
DUA anak buah kapal (ABK) Geumseong 135 yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) hilang bersama dengan 8 orang lainnya sejak 8 November lalu.
Kehilangan laptop, baik karena pencurian atau kelalaian, bisa menjadi pengalaman yang sangat menegangkan.
KAPAL Motor (KM) Bintang Tamalate, dinyatakan hilang di Perairan Takalar, setelah berlayar dari Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulsel, sejak Rabu (2/10) 2023.
Jika HP kamu hilang, ada beberapa cara untuk melacaknya, tergantung pada jenis perangkat dan fitur yang diaktifkan sebelumnya.
Pencarian korban yang dilakukan warga Desa Lerek dan Desa Dulir pada Sabtu kemarin, namun tidak membuahkan hasil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved